Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Dilarang Pakai Ponsel di SPBU tetapi Ada Pembayaran Cashless via Ponsel, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 03/12/2021, 19:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai perbincangan unggahan soal pembayaran non tunai melalui aplikasi Pertamina. Padahal, ada larangan menggunakan ponsel di SPBU.

Unggahan itu dibagikan akun Facebook ini pada 2 Juli 2020.

"Kemaren beli bensin, petugas nya bilang ibu minggu depan bayarnya pake non tunai ya buat uji coba, pakek debit ta? Tanyaku, bukan bu tapi aplikasi Pertamina, oh jawab ku, karo mbatin nok pom bensin tulisane gak boleh pake HP terus piye lek transaksi. Mbuh wes cek di busek sek wes tulisan dilarang pakai HP di area pom bensin. Sing paham tolong bantu jawab aku hanya bertakon saja," tulis pemilik akun.

Seperti diketahui, biasanya, di SPBU kita menemukan rambu larangan menggunakan ponsel saat mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Namun, PT Pertamina (Persero) juga menggalakkan metode pembayaran non tunai atau cashless melalui ponsel untuk aplikasi MyPertamina.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Bagaimana penjelasan Pertamina terkait hal tersebut?

Tanggapan Pertamina

Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial And Trading, Irto Ginting mengatakan, hal itu telah dijelaskan oleh PT Pertamina Patra Niaga melalui akun media sosialnya.

"Ada penjelasan di link ini (unggahan akun Instagram resmi PT Pertamina Patra Niaga), ya," ujar Irto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/12/2021) siang.

Menurut Pertamina, larangan penggunaan ponsel dan kamera saat mengisi BBM di SPBU tujuannya untuk menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan percikan api.

Untuk melakukan transaksi non tunai menggunakan ponsel, dapat dilakukan dalam jarak aman yakni sejauh 1,5 meter dari dispenser atau pompa bensin.

Sementara, ketinggiannya 1,5 meter dari lantai.

Kamera juga dapat digunakan pada jarak aman tersebut. Catatannya, harus dipastikan tidak mengaktifkan flash kamera.

"Para operator SPBU sudah dilatih mengenai cara aman bertransaksi menggunakan MyPertamina dan EDC kartu kredit ataupun kartu debit di area SPBU. Jadi bisa dipastikan tetap aman," tulis Pertamina.

Baca juga: Disentil Erick Thohir soal Toilet Berbayar di SPBU, Ini Respons Pertamina

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pertamina Patra Niaga (@ptpertaminapatraniaga)

Cara aman

Berdasarkan informasi melalui laman resmi MyPertamina, berikut langkah aman dan nyaman dalam melakukan pembayaran cashless melalui aplikasi MyPertamina di SPBU Pertamina:

Pengguna sepeda motor

  1. Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
  2. Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
  3. Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
  4. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel Anda dan terhubung dengan akun LinkAja.
  5. Lakukan pengisian BBM untuk motor Anda.
  6. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  7. Pilih "Bayar" pada aplikasi MyPertamina.
  8. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  9. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Pengguna mobil

  1. Paskan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa yang disediakan SPBU Pertamina.
  2. Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
  3. Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel Anda dan terhubung dengan akun LinkAja.
  4. Lakukan pengisian BBM untuk mobil Anda.
  5. Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  6. Pilih "Bayar" pada aplikasi MyPertamina.
  7. Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  8. Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Ramai Toilet Berbayar di SPBU, Viral di Medsos hingga Membuat Gerah Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com