Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Pensiun, Ini Data dan Fakta "The Doctor" Valentino Rossi

Kompas.com - 15/11/2021, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Valentino Rossi resmi pensiun dari balap motor Moto GP. 

Pebalap dengan nomor 46 itu berpamitan kepada seluruh penggemarnya, Minggu (14/11/2021), setelah merampungkan balapan terakhirnya untuk MotoGP di Sirkuit Valencia.

Berikut ini adalah sejumlah catatan terkait perjalanan The Doctor sebagai legenda MotoGP.

Baca juga: Keharuan MotoGP Valencia: Air Mata Petrucci di Tengah Perpisahan Rossi

Debut kelas 125cc tahun 1996 di Malaysia

Rossi memulai debut di MotoGP di kelas 125cc pada tahun 1996 dengan balapan pertamanya di Malaysia.

Di musim 1997, ia berhasil memenangkan balapan yang ketika itu digelar di Ceko.

Setahun kemudian pada 1998, Rossi naik ke kelas 250cc dan berlaga di GP Jepang.

Di kelas 250cc, pebalap asal Italia ini pertama kali menang pada seri ketujuh yang digelar di Belanda.

Valentino Rossi saat juara di Sirkuit Sentul tahun 1997screenshoot Valentino Rossi saat juara di Sirkuit Sentul tahun 1997

Debut MotoGP tahun 2000

Sementara debut Rossi di kelas premier MotoGP yang ketika itu masih bernama GP500 adalah di tahun 2000.

Mengutip Kompas.com (26/4/2021), saat itu Rossi tergabung dalam tim satelit Nastro Azzurro Honda.

Selama menjalani balapan tahun 2000 tak langsung mulus, perjalanannya di awal laga MotoGP juga cukup sulit.

Bersama motor Honda NSR500, Rossi bahkan gagal menyelesaikan balapan pertamanya yang berlangsung di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan (19/3/2000).

Balapan seri kedua juga bernasib kurang lebih sama, The Doctor gagal merampungkan lap yang seharusnya ia capai.

Pada seri keempat ia baru bisa finish di posisi ketiga, dan pada seri kesembilan yang diadakan di Inggris, Rossi akhirnya memenangkan balapan dan menjadi juara untuk pertama kalinya di kelas 500cc.

Baca juga: Terima Kasih Valentino Rossi, untuk Kemenangan, Inspirasi, dan Tawa...

 

9 kali juara dunia

Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.Foto: Tuttomotoriweb.it/Dorna Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.

Sepanjang kariernya, Rossi telah mengantongi sembilan titel juara dunia dari berbagai kelas balap.

Tujuh dari sembilan gelar juara ia raih di kelas premier MotoGP pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Sementara dua yang lain ia raih di kelas 125cc pada tahun 1997 dan kelas 250cc pada 1999.

Dengan perolehan ini, Rossi menjadi satu-satunya pebalap yang pernah memenangkan balapan di empat kelas berbeda, 128cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Baca juga: A to Z 26 Tahun Perjalanan Balap Valentino Rossi

Naik podium

Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.Foto: Tuttomotoriweb.it/Dorna Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.

Mengutip laman MotoGP, pria berusia 41 tahun itu telah naik podium sebanyak 235 kali di semua kelas yang pernah ia ikuti, jumlah ini lebih banyak dari pembalap lain dalam sejarah balap Grand Prix.

Dari semua kesempatan naik podium yang pernah ia dapatkan, Rossi telah berbagi podium dengan 55 pembalap berbeda.

 Khusus untuk di kelas Grand Prix, Rossi pernah berbagi podium dengan 38 pebalap yang berbeda.

Dari ke-38 pembalap itu ada tiga yang belum pernah mengungguli posisi sang legenda, yakni Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Stefan Bradl.

Pembalap yang paling sering naik podium bersamanya adalah Jorge Lorenzo, yakni sebanyak 53 kali.

Terbilang senior untuk saat ini, terakhir kali Rossi berbagi podium dengan pebalap yang lebih tua darinya adalah di Grand Prix Ceko pada 2008, pebalap itu adalah Loris Capirossi.

Baca juga: The Last Dance Rossi: Pelukan Ronaldo, Kemunculan Sang Rival, Dominasi Ducati

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Akhir Karier MotoGP Valentino Rossi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com