Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Keracunan Timbal di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 14/11/2021, 07:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan paparan terkait cara mencegah keracunan timbal di tengah pandemi Covid-19.

Timbal merupakan bahan kimia beracun yang kerap ada di barang-barang yang sering dipakai manusia.

Selama menghabiskan waktu di rumah karena pandemi Covid-19, kita juga rentan terpapar racun timbal.

WHO secara khusus menyoroti paparan timbal ini. Bahkan, pada pekan terakhir Oktober 2021, WHO mengadakan minggu pencegahan racun timbal secara internasional.

Berikut saran dari WHO untuk mencegah paparan racun timbal di tengah pandemi.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Epidemiolog: China Lockdown, Belum Lagi Eropa...

Cara mencegah keracunan timbal

Timbal atau timbel adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82. Unsur ini banyak ditemui di bahan yang kita gunakan sehari-hari sehari-hari.

Toxicologi sekaligus Penasihat Regional untuk Kesehatan Kerja dan Lingkungan di WHO, Lesley Onyon, mengatakan, timbal bisa muncul dari kegiatan seperti mengecat rumah, melukis dengan cat minyak, menyolder alat elektronik, atau membuat keramik dengan glasir.

Cat yang mengandung timbal ini bisa menyatu dengan debu dan mengontaminasi seluruh rumah.

Onyon menyarankan agar kita lebih berhati-hati memilih cat. Perhatikan bahan yang terkandung di dalamnya.

"Saya pikir dalam hal masalah cat timbal. Anda dapat memeriksa untuk melihat apakah rumah Anda mengandung cat timbal sebelum memulai proyek renovasi besar," ujar Onyon, mengutip laman WHO, 29 Oktober 2021.

Ia juga menyarankan, sebaiknya makanan dan minuman disimpan dalam wadah kaca.

Penyimpanan bahan kosumsi di plastik dan kaleng dalam waktu lama dinilainya meningkatkan potensi kontaminasi timbal.

Plastik menjadi bahan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Onyon mengimbau agar bahan-bahan plastik dan mainan berwarna cerah perlu diwaspadai agar tidak tertelan oleh anak-anak.

"Menghindari mainan murah, berwarna cerah, perhiasan dan hal-hal lain yang dapat dimasukkan anak-anak ke dalam mulut mereka, yang berpotensi tertelan," kata dia.

Dampak dan gejala keracunan timbal

Onyon mengatakan, semua orang di dunia berisiko terpapar timbal. Namun, ada tiga kelompok yang rentan keracunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com