Di dalam lemari pendingin, terigu yang berkualitas bagus akan bisa bertahan hingga 6 bulan lamanya. Dan jika disimpan di dalam freezer, terigu bisa bertahan hingga setahun lamanya.
Namun ingat, ketika akan menggunakan terigu untuk mengolah sajian, keluarkan dulu di suhu ruang agar suhunya naik dan menjadi stabil.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan antara Mentega dan Margarin
Terigu yang disimpan di suhu ruang biasanya hanya bertahan 3 bulan lamanya. Jadi sebaiknya buang terigu yang tak terpakai selama lebih dari 3 bulan lamanya.
Namun terkadang, sebelum disimpan selama 3 bulan pun terigu sudah tak lagi berkualitas dan layak pakai.
Untuk mengetahui kondisi terigu, Anda bisa mencium aromanya. Jika ada aroma tengik atau aroma mint, maka besar kemungkinan terigu sudah ditumbuhi kutu.
Atau Anda bisa meletakkan terigu di toples kaca dan memanaskannya di bawah cahaya matahari. Panas dari matahari akan membuat kutu muncul ke permukaan dengan cepat.
Kutu yang kepanasan juga akan terus bergerak di dalam timbunan terigu dan membuat permukaan terigu menjadi bergelombang tak rata.
Ketika tepung sudah ditumbuhi kutu, segera buang terigu yang ada. Meski kudu bisa dihilangkan, namun kualitas terigu bisa dipastikan sudah rusak dan akan membuat sajian Anda kurang sempurna.
Efek terburuknya, terigu yang sudah ditumbuhi kutu ini juga bisa melahirkan berbagai macam gangguan penyakit pada tubuh Anda.
Baca juga: Jangan Pakai Microwave, Keringkan Lemon Menggunakan Oven
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.