Larona mengatakan, banyak studi klinis yang sudah dilakukan untuk menilai efektivitas terapi chiropractic terhadap keluhan-keluhan terkait tulang, sendi, dan otot.
"Dan studi-studi tersebut menemukan bahwa manipulasi chiropractic ini tidak efektif untuk memperbaiki kondisi patologis pada tulang belakang (spine)" kata dia.
Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa terapi chiropractic juga mengundang kekhawatiran, terutama dari segi faktor keamanan manipulasi tulang belakang yang dilakukan.
Baca juga: Peneliti Selidiki Hubungan Antara Sakit Kepala dan Nyeri Punggung
"Ada ditemukan banyak kejadian efek samping yang tidak diinginkan dari manipulasi tulang belakang ini. Mulai dari efek ringan, sedang sampai fatal," ujar Larona.
Menurut Larona, tidak ada bukti kuat yang mengatakan bahwa terapi chiropractic efektif untuk mengatasi atau mengobati keluhan-keluhan pada sistem muskoskeletal.
"Oleh karena itu saya tidak menyarankan untuk melakukan chiropraksi (manipulasi tulang belakang) di rumah. Karena kalau sampai salah memperlakukan tulang belakang kita, akibatnya bisa membahayakan," imbuhnya.
Baca juga: Mengenal Jerawat Punggung, Penyebab hingga Pengobatannya