Chiropractic dikenal sebagai pelengkap pengobatan
Terpisah, Profesor bidang ortopedi dan traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Achmad Fauzi Kamal mengatakan, chiropractic di negara-negara Barat dikenal sebagai complimentary treatment atau pelengkap pengobatan.
"Itu merupakan pengobatan alternatif (tradisional), untuk membantu mengurangi keluhan otot dan sendi dengan manipulasi tulang belakang," kata Achmad kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kendati saat ini sedang populer, Achmad mengingatkan masyarakat agar tidak latah menjajal "kretek abal-abal" untuk mengatasi keluhan yang mereka alami.
Baca juga: Kenali Linea Nigra, Garis Samar yang Ada di Perut Perempuan
Menurut Achmad, keluhan pada tulang belakang perlu dipastikan terlebih dulu penyebabnya melalui serangkaian metode diagnosis, seperti pemeriksaan laboratorium, scan x-ray, atau bisa juga scan MRI.
"Pastikan dahulu masalahnya, agar lebih sesuai pengobatannnya. Jadi ke pengobatan utama dahulu, baru dipertimbangkan ke pengobatan complimentary (pelengkap)," katanya lagi.
Ia mengatakan, ada beberapa kelainan pada tulang belakang yang tidak bisa disembuhkan atau diobati dengan metode chiropractic.
"Skoliosis struktural enggak bisa diperbaiki kecuali oleh pembedahan. Infeksi, misalnya TBC tulang belakang harus dengan obat dan dengan pembedahan bila banyak nanah dan disertai kerusakan tulang belakang," kata Achmad.
"Lepasnya tulang belakang karena kecelakaan atau degenerasi (spondilolistesis) juga enggak bisa dengan chiropractic," imbuhnya.
Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.