Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Bulan Ini, Ganti Kartu ATM BCA ke Chip! Lewat Batas Diblokir

Kompas.com - 06/11/2021, 11:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan mengganti kartu debit perbankan dari magnetik ke chip.

Peraturan ini dikenakan kepada seluruh bank. Tidak hanya bank negara, tetapi bank swasta, termasuk BCA.

Untuk BCA, batas penggantian kartu berlangsung hingga akhir bulan ini atau 31 November 2021.

Jika lebih dari itu kartu debit nasabah masih menggunakan teknologi magnetic stripe, maka kartu tersebut akan diblokir. Per 1 Desember 2021, kartu tidak dapat digunakan lagi.

Kartu debit yang dimaksud meliputi kartu ATM BCA dan Paspor BCA lama, sebagaimana dijelaskan BCA.

Berikut cara mengganti kartu ATM magnetik ke chip:

Baca juga: Kartu ATM Tertelan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara ganti kartu ATM BCA non-chip ke chip

BCA menyediakan 3 cara penggantian kartu sebagai berikut:

1. Datang ke Kantor Cabang BCA terdekat

Penggantian ke Kartu Debit Non Chip ke Kartu Debit Chip dapat dilakukan di seluruh kantor cabang BCA di seluruh Indonesia.

Jadi, Anda bisa langsung saja mendatangi kantor cabang BCA terdekat dari tempat tinggal Anda.

2. Melalui Layanan CS Digital BCA

CS Digital adalah layanan Customer Service (CS) bagi nasabah BCA yang ingin melakukan transaksi perbankan dalam satu mesin digital secara self service di kantor cabang.

3. Hubungi Halo BCA 1500888

Untuk mengganti kartu debit BCA lama Anda menjadi format chip, Anda bisa langsung menghubungi Halo BCA di 1500888.

Dengan 3 opsi penggantian yang tersedia, nasabah bebas memilih mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan.

Hal lain, proses penggantian ini disediakan oleh pihak bank secara gratis alias tanpa pungutan biaya apa pun.

Baca juga: Batas Akhir Ganti ATM Chip BCA 30 November, Ini Jadwal Bank Lainnya!

Keamanan nasabah

Salah satu alasan mengapa Bank Indonesia menginstruksikan seluruh kartu debit berbasis magnetik beralih ke chip, karena faktor keamanan nasabah.

Kartu debit yang menggunakan tekonologi magnetic strip secara teknologi lebih mudah disalin datanya.

Oleh karena itu, risiko pencurian data lewat magnetic strip pada kartu atau skimming lebih besar, dibandingkan kartu chip yang secara teknologi lebih maju dan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com