Mereka tumbuh dengan berat sekitar 1,5 ton, mencapai panjang 26 kaki dari hidung ke ujung ekor. Namun, ukuran bayi bisa muat di telapak tangan manusia.
Sejak itu, tim Pol juga telah menemukan dan mempelajari isi dari sarang yang berukuran kurang dari setengah mil persegi.
Pada 2017, ia membawa 30 telur ke laboratorium di Perancis untuk mengintip ke dalam dan memastikan spesies embrio tanpa merusak cangkangnya, menggunakan teknologi sinar-X.
Dengan menganalisis ukuran dan jenis tulang di tempat bersarang, para peneliti menentukan bahwa hewan-hewan itu dikubur di dekat rekan-rekan dengan usia yang sama.
Beberapa kelompok memiliki remaja yang berusia kurang dari satu tahun, sedangkan kelompok lain terdiri dari individu yang sedikit lebih tua tetapi belum sepenuhnya dewasa.
Jenis pemisahan usia itu adalah tanda kunci dari kawanan, yaitu remaja bergaul dengan orang lain seusia mereka sementara orang dewasa mencari makanan dan melindungi komunitas.
"Mereka sedang beristirahat bersama dan kemungkinan meninggal saat kemarau. Ini cocok dengan kawanan yang tinggal bersama selama bertahun-tahun," kata Pol.
Indikasi kuat lain dari perilaku kawanan adalah tempat bersarang itu sendiri. Jika Mussaurus hidup sebagai sebuah komunitas, masuk akal ketika mereka bertelur di area umum.
Baca juga: Ilmuwan Berhasil Identifikasi Fosil Dinosaurus Berusia 115 Juta Tahun
Untuk mengetahui usia fosil, para peneliti memeriksa mineral dalam abu vulkanik yang tersebar di sekitar telur dan kerangka.
Hasilnya, fosil itu berusia sekitar 193 juta tahun.
Sebelumnya, para ilmuwan mengira dinosaurus jenis ini hidup selama periode Trias akhir, sekitar 221 juta hingga 205 juta tahun yang lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa Mussaurus berkembang pesat selama periode Jurassic awal. Artinya, nenek moyang Mussaurus selamat dari peristiwa kepunahan massal 200 juta tahun yang lalu.
Menurut para peneliti, kunci untuk bertahan hidup mungkin adalah perilaku menggembala.
"Ini adalah hewan sosial dan kami pikir ini mungkin menjadi faktor penting untuk menjelaskan kesuksesan mereka," jelas Pol.
Kehidupan komunal mungkin membantu Mussaurus menemukan makanan yang cukup, sehingga mempermudah mereka mencari makan di daerah lebih luas.
Dengan tinggal dalam kawanan, orang dewasa dapat melindungi anak-anak mereka dengan lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.