KOMPAS.com - Peserta yang lolos Prakerja gelombang 22, sudah bisa membeli pelatihan.
Peserta yang dinyatakan lolos, akan mendapat insentif khusus yang hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan.
Berdasarkan Permenko Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.
Baca juga: Insentif Prakerja Tak Cair karena Rekening Gagal Tersambung? Ini Solusinya
Agar kesempatan mengikuti pelatihan ini tidak sia-sia, maka peserta perlu segera membeli pelatihan.
Berikut tahap setelah lolos Kartu Prakerja gelombang 22:
Sebelum membeli pelatihan, peserta diwajibkan untuk menonton 3 video, masing-masing berdurasi sekitar 2-3 menit yang telah disediakan pihak Prakerja di masing-masing akun. Setelah menonton video panduan, penerima baru dapat mengikuti pelatihan Kartu Prakerja.
Langkahnya, meliputi:
Setelah selesai menonton video panduan, masing-masing peserta akan mendapat nomor Kartu Prakerja dan saldo non tunai sebesar Rp 1.000.000 (tidak dapat diuangkan).
Dana tersebut harus digunakan untuk membeli pelatihan di tujuh platform yang tersedia, yakni Bukalapak, Sisnaker, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Pintaria, Sekolah.mu, dan Tokopedia.
Dari 7 platform digital tersebut, ada berbagai pelatihan yang disediakan 183 lembaga pelatihan dengan 780 pilihan pelatihan, 5 mitra pembayaran, 3 job portal, dan 7 institusi pendidikan menjadi semacam rumah belajar.
Baca juga: Ini Syarat, Cara Daftar, dan Kuota Prakerja Gelombang 22