Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Menempelkan Bawang Putih di Tangan Bisa Mengobati Sakit Gigi

Kompas.com - 20/10/2021, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa menempelkan bawang putih di pergelangan tangan dapat meredakan sakit gigi.

Cara tersebut diklaim ampuh mengobati sakit gigi, bahkan pada orang yang mengeluhkan sakit gigi menahun.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah hoaks.

Menempelkan bawang putih di pergelangan tangan tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap peredaan sakit gigi.

Karena sakit gigi terjadi pada syaraf gigi, yaitu saraf trigeminal, dan tidak ada hubungannya dengan syaraf yang ada di tangan.

Klaim menempelkan bawang putih di pergelangan tangan untuk meredakan sakit gigi juga merupakan hoaks berulang yang sebelumnya beredar pada 2019.

Narasi yang beredar

Cara meredakan sakit gigi dengan menempelkan bawang putih di pergelangan tangan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Dari kemaren seliweran status ummahat yang pake metode baput (bawang putih) ini buat ngurangin sakit gigi, sy ucapkan terimakasih banyak

Dengan seizin Allah, begitu di praktekin langsung sembuh, alhamdulillah.

Yang menderita sakit gigi menahun seperti suami sy, monggo di praktekin, baput di geprek, tempelin di pergelangan tangan.
Pake lakban biar ga lepas.

Kalo sakit gigi sblah kanan, pasang bawang putih sblag kiri, begitu sebaliknya.

Buat yang kulitnya sensitif cukup 15-20 menit.

Tp kalo yang kaya suami sy ini udh 1 jam malah ga mau di lepas, enak katanya anget sebadan-badan. Ampe keringetan malem2 gini. Berasa sehat katanya.

Alhamdulillahh pokoknya, ada pengganti obat2an kimia,"

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com