Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Tanaman yang Aman untuk Penderita Asma

Kompas.com - 16/10/2021, 17:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tak semua jenis tanaman hias cocok digunakan sebagai tanaman dalam ruang atau tanaman indoor.

Meski tanaman mengeluarkan oksigen yang bisa membantu ruangan memiliki udara yang bersih dan sehat, namun ada beberapa struktur tanaman yang bisa membahayakan kondisi kesehatan tertentu, salah satunya asma.

Bagi penderita asma, tanaman seperti memiliki dua sisi mata pisau. Selain memberi efek positif, tanaman juga memiliki efek negatif yang bisa membuat penyakit asma makin memburuk.

Baca juga: Jangan Merokok di Dalam Rumah, Nikotin Bisa Membunuh Tanaman Indoor

Sisi positif dan negatif tanaman

Tanaman mengeluarkan oksigen dan bisa menyaring udara dari debu dan polutan, dalam hal ini, tanaman bisa mereduksi radikal bebas yang bisa menyebabkan alergi dan membuat asma kambuh.

Polen atau serbuk sari bisa beterbangan ke udara dan memicu alergi.Unsplash/Magda Pawluczuk Polen atau serbuk sari bisa beterbangan ke udara dan memicu alergi.
Namun sayang, beberapa struktur tanaman, justru bisa memperparah asma. Salah satunya adalah polen atau serbuk sari.

Melansir dari Very Well Health, tanaman berjenis laki-laki memproduksi polen lebih banyak daripada tanaman berjenis kelamin perempuan. Polen dari tanaman bisa menyebar ke udara dan membuat iritasi saluran pernapasan Anda.

Tanaman yang tak dirawat dengan benar juga mudah berjamur. Nah jamur ini juga bisa mencemari udara dan membuat gangguan asma Anda semakin parah.

Selain itu, tanaman dengan penampang daun yang berbulu juga biasanya bisa memicu kambuhnya asma. Debu akan mudah menempel pada penampang daun yang berbulu dan akan susah dibersihkan.

Baca juga: 7 Tanaman Indoor yang Bisa Meredakan Stres

Tanaman yang cocok untuk penderita asma

Tanaman yang membutuhkan serangga untuk proses penyerbukan biasanya lebih aman untuk penderita asma.

Sebaliknya, tanaman yang melakukan penyerbukan lewat udara sebaiknya jangan dipelihara oleh penderita asma. Karena polen dari tanaman akan menyebar lewat udara dan berisiko Anda hirup.

Ilustrasi bunga tulip dalam vasUnsplash/Alina Ryabchenko Ilustrasi bunga tulip dalam vas
Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, tanaman yang aman untuk penderita asma adalah azalea, begonia, kaktus, chery, dafodil, dahlia, geranium, iris, anggrek, petunia, mawar, tulip, dan snapdragon.

Tanaman berjenis perempuan juga lebih aman Anda tanam dari pada tanaman berjenis laki-laki.

Jika Anda tak mengerti perbedaaannya, Anda bisa menanyakan langsung ke penjual tanaman langganan Anda.

Baca juga: 4 Penyebab Tanaman Hias Gagal Berbunga dan Beberapa Solusinya

Tanaman yang membahayakan penderita asma

Agar asma tak memburuk, jangan menanam tanaman yang memiliki polen terlihat jelas dengan mata seperti tanaman lili, aster, krisantemum, dan bunga matahari.

Ilustrasi bunga matahari. PEXELS/DAVID DIBERT Ilustrasi bunga matahari.
Tanaman-tanaman tersebut memiliki polen sangat banyak, dan biasanya polen tersebut menyebar ke udara bebas.

Selain tanaman di atas, tanaman yang memiliki banyak polen adalah tanaman perdu, rumput-rumputan, cedar juga pinus.

Hindari pula menanam lumut laba-laba atau zebrina pendula, juga violet afrika. Keduanya memiliki penampang daun bersisik dan berpotensi menyekap debu.

Ketika tanpa sebab yang jelas asma Anda kambuh, bisa jadi ada yang salah pada tanaman indoor Anda.

Perawatan yang kurang tepat bisa menumbuhkan jamur, dan jamur pada tanaman bisa menguar di udara dan memasuki pernapasan Anda.

Baca juga: Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Semut Tanaman Indoor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com