Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Dedi mengingatkan, tindakan menggosok daun kemangi terus-menerus ke kulit secara langsung bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
"Dalam daun kemangi utuh walau banyak manfaatnya, namun bila digunakan tidak tepat seperti langsung menggosoknya bisa menimbulkan iritasi pada kulit," ujar Dedi.
Sementara itu, foto kulit yang disebut mengalami gatal-gatal, menurut Dedi, kondisi kulit bercak menebal itu dinamakan urtikaria atau kaligata. Istilah ini umum dikenal sebagai biduran.
Umumnya gatal yang disebabkan oleh berbagai hal seperti alergi, iritasi, infeksi, kulit kering, penyakit pada organ dalam seperti hati, ginjal maupun kencing manis.
"Biduran ini bisa disebabkan alergi seperti makanan, udara, debu, kosmetik, infeksi, atau keganasan," ujar Dedi.
Pengobatan untuk gatal bertujuan tidak hanya mengurangi gejala gatalnya dan mengobati penyebabnya.
Dedi mengimbau, jika muncul kaligata atau biduran yang mengganggu aktivitas keseharian, sebaiknya pasien segera memeriksakan ke SpKK atau SpDV untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.
Informasi getah daun kemangi diklaim bisa mengobati gatal-gatal pada kulit merupakan informasi hoaks.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dedianto Hidajat menegaskan, hingga saat ini belum terbukti getah daun kemangi dapat mengobati gatal pada kulit.
Bahkan, tindakan menggosokkan daun kemangi terus-menerus ke kulit secara langsung bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.