Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Getah Kemangi Bisa Sembuhkan Gatal pada Kulit

Kompas.com - 14/10/2021, 06:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Dedi mengingatkan, tindakan menggosok daun kemangi terus-menerus ke kulit secara langsung bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

"Dalam daun kemangi utuh walau banyak manfaatnya, namun bila digunakan tidak tepat seperti langsung menggosoknya bisa menimbulkan iritasi pada kulit," ujar Dedi.

Klaim foto kulit yang alami gatal-gatal

Sementara itu, foto kulit yang disebut mengalami gatal-gatal, menurut Dedi, kondisi kulit bercak menebal itu dinamakan  urtikaria atau kaligata. Istilah ini umum dikenal sebagai biduran.

Umumnya gatal yang disebabkan oleh berbagai hal seperti alergi, iritasi, infeksi, kulit kering, penyakit pada organ dalam seperti hati, ginjal maupun kencing manis.

"Biduran ini bisa disebabkan alergi seperti makanan, udara, debu, kosmetik, infeksi, atau keganasan," ujar Dedi.

Pengobatan untuk gatal bertujuan tidak hanya mengurangi gejala gatalnya dan mengobati penyebabnya.

Dedi mengimbau, jika muncul kaligata atau biduran yang mengganggu aktivitas keseharian, sebaiknya pasien segera memeriksakan ke SpKK atau SpDV untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.

Kesimpulan

Informasi getah daun kemangi diklaim bisa mengobati gatal-gatal pada kulit merupakan informasi hoaks.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dedianto Hidajat menegaskan, hingga saat ini belum terbukti getah daun kemangi dapat mengobati gatal pada kulit.

Bahkan, tindakan menggosokkan daun kemangi terus-menerus ke kulit secara langsung bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com