Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Berbagai Jenis Kutu Tanaman dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/10/2021, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menanam buah atau sayur di pekarangan rumah menjadi aktivitas yang banyak dilakukan selama pandemi Covid-19. 

Sebab bercocok tanam terbukti memiliki banyak manfaat. 

Selain menjadi hobi, juga dapat mengisi waktu luang, hingga menyediakan sendiri stok buah dan sayuran tanpa perlu membelinya.

Baca juga: Mengenal Kutu Putih, Cara Basmi dan Pestisida Alaminya

Jenis kutu tanaman

Namun bercocok tanam kadang kala juga menemui sejumlah kendala. Salah satunya munculnya hama yang menggangu pertumbuhan tanaman seperti kutu. 

Diketahui ada sejumlah kutu yang berpotensi merusak tanaman, baik sayur maupun buah-buahan. 

Peneliti PKHT (Pusat Kajian Hortikultura Tropika) Universitas IPB Kusuma Darma menjelaskan beberapa jenis kutu tanaman yang kerap dijumpai di antaranya:

  • Kutu perisai (Diaspididae)
  • Kutu tempurung (Coccidae)
  • Kutu putih (Pseudococcidae)
  • Kutu daun (Aphididae)
  • Kutu Kebul (Aleyrodidae).

“Kutu perisai, memiliki perisai yang tebal dan kuat yang menutupi bagian atas tubuhnya sehingga kutu bisa hidup menempel pada tanaman inang,” ujar Kusuma saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Menurutnya, perisai pada kutu perisai berfungsi untuk melindungi telur dan juga anak kutu (nimfa) yang baru menetas.

Adapun kutu tempurung, menurutnya memiliki tempurung yang digunakan sebagai pelindung tubuh dengan struktur keras dan tidak bisa dilepaskan dari tubuhnya.

Sementara kutu putih, memiliki tubuh yang dilapisi oleh lapisan lilin berwarna putih.

Sedangkan untuk jenis kutu daun menurutnya, memiliki ciri kaki (tungkai) dan antena yang panjang. Pada umumnya untuk kutu daun ia berwarna hijau dan hidup dengan berkelompok.

Hama lainnya yaitu kutu kebul, ia memiliki badan yang dilapisi lilin tipis dengan warna putih.

Apabila kutu kebul terbang maka lapisan lilin yang dimilikinya akan lepas dan mengebul seperti asap putih.

“Di Indonesia, istilah kutu juga sering digunakan oleh masyarakat untuk menamai hama-hama kecil yang menyerang tanaman seperti tungau dan Thrips,” ujar Kusuma.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mencegah dan Membasmi Kutu Beras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com