Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cedera ACL, dari Penyebab hingga Pencegahannya

Kompas.com - 12/10/2021, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang atlet dapat mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat bertanding maupun berlatih.

Cedera ACL ini bisa terjadi tak hanya pada atlet amatir, tetapi juga pada atlet profesional sekalipun.

Pada 2017, atlet kenamaan seperti Adam Eaton, Zlatan Ibrahimovic, Zach LaVine, dan Devin Smith sempat mengalami robek ligamen atau mengalami cedera ACL.

Lalu, apa itu cedera ACL dan apa saja penyebabnya?

Adakah faktor risiko yang memicu terjadinya cedera ACL?

Baca juga: Jadwal Pertandingan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2020

Apa itu cedera ACL?

Dilansir dari MayoClinic, cedera ACL adalah robekan atau keseleo pada anterior cruciate ligament (ACL).

ACL sendiri adalah salah satu jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia).

Jenis cedera ini paling sering terjadi selama olahraga yang melibatkan penghentian mendadak atau perubahan arah, melompat, dan mendarat.

Saat hal ini terjadi, Anda akan mendengar bunyi letupan atau merasakan sensasi meletup di lutut.

Kemudian, lutut Anda akan membengkak, merasa tidak stabil dan menjadi terlalu sakit untuk menahan beban.

Baca juga: Penerbangan Internasional dari Singapura Masih Dilarang, Ini Alasannya

Gejala cedera ACL

Tanda dan gejala cedera ACL biasanya meliputi:

  • Bunyi letupan keras atau sensasi "letupan" di lutut
  • Nyeri parah dan ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas
  • Pembengkakan cepat
  • Hilangnya rentang gerak
  • Perasaan tidak stabil atau "memberi jalan" dengan menahan beban.

Baca juga: Kuota Internet Gratis Kemendikbud Ristek Oktober 2021 Sudah Cair, Bisa untuk Akses Apa Saja?

Penyebab cedera ACL

Seperti diketahui, cedera ACL berkaitan dengan dua ligamen.

Ligamen adalah pita jaringan yang kuat yang menghubungkan satu tulang ke tulang lainnya.

Umumnya, Cedera ACL sering terjadi selama aktivitas olahraga dan kebugaran yang dapat memberi tekanan pada lutut, misalnya:

  • Tiba-tiba melambat dan berubah arah (memotong).
  • Berputar dengan kaki Anda tertanam kuat.
  • Mendarat dengan canggung dari lompatan.
  • Berhenti tiba-tiba.
  • Menerima pukulan langsung ke lutut atau mengalami benturan, seperti tekel sepak bola.

Ketika ligamen rusak, biasanya ada robekan sebagian atau seluruh jaringan.

Baca juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi Rekrutmen PT KAI 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com