Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Kian Meredup dan Tak Seterang Dulu, Temuan Peneliti

Kompas.com - 06/10/2021, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dua dekade terakhir menyebut bahwa Bumi kini tidak seterang dulu.

Artinya, Bumi telah meredup dalam bukti nyata yang ditemukan beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari CNN, Senin (4/10/2021), para peneliti dari Big Bear Solar Observatory telah melakukan pengukuran setiap malam selama 20 tahun terakhir untuk mempelajari siklus Matahari dan tutupan awan.

Pengukuran ini dilakukan menggunakan teleskop yang dapat diperoleh secara umum.

Menurut NASA, mereka melakukan pengukuran ini dengan mengukur "cahaya Bumi" yang terjadi ketika bagian gelap Bulan menangkap cahaya yang dipantulkan Bumi dan mengembalikan cahaya itu

Jumlah cahaya Bumi akan bervariasi dari malam ke malam dan musim ke musim.

Baca juga: Ada yang Mencapai 70 Derajat Celsius, Ini 10 Tempat Terpanas di Bumi

Bumi kian meredup

Adapun metode pengukuran yang dilakukan oleh para peneliti ini memanfaatkan fenomena Earthshine.

Earthshine adalah fenomena yang terjadi ketika cahaya dari Matahari dipantulkan dari Bumi ke sisi gelap Bulan. Kemudian, Bulan memantulkan sebagian kecil cahaya itu kembali ke Bumi.

Mereka yang tinggal dan melihatnya dari Bumi melihat hal ini sebagai pemandangan remang-remang dari sisi gelap Bulan.

Waktu terbaik untuk melihat fenomena Earthshine adalah pada hari-hari di sekitar bulan baru selama bulan-bulan musim semi.

Sementara, tempat yang cocok untuk menyaksikan fenomena ini adalah di belahan Bumi utara.

"Anda melihat seperempat Bulan. Anda dapat melihat seluruh bulan karena tiga perempatnya diterangi dalam cahaya hantu ini," ujar seorang peneliti di Institut Teknologi New Jersey dan penulis utama studi tersebut, Philip Goode.

Goode mengatakan, setelah 20 tahun memantau "cahaya hantu" itu, mereka menemukan bahwa sinar Bumi memudar.

"Ini sebenarnya sinar Matahari yang dipantulkan dari Bumi, dan itulah yang semakin redup," lanjut dia.

Baca juga: 10 Tempat di Bumi yang Jarang dan Tak Terjamah Manusia

Penyebab cahaya Bumi meredup

Penyebab mengapa cahaya Bumi meredup dari tahun ke tahun dijelaskan bahwa Bumi saat ini memantulkan sekitar setengah watt lebih sedikit cahaya per meter persegi, jika dibandingkan dengan 20 tahun lalu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com