KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa terdapat beberapa tempat di Planet Bumi ini yang memiliki suhu sangat panas.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung, suhunya dapat mencapai sekitar 50-70 derajat Celsius.
Lantas, di manakah tempat terpanas di Bumi?
Dilansir dari Independent melalui KOMPAS.com, berikut ini 10 tempat terpanas di bumi:
Furnace Creek di Taman Nasional Death Valley, California, menjadi salah satu tempat terpanas di Bumi.
Lembah gurun itu tercatat pernah mencapai suhu 56,7 derajat Celcius pada musim panas 1913 lalu. Pada Agustus 2020, suhu di tempat ini mencapai 54,4 derajat Celcius.
Tempat paling kering di Amerika Serikat ini memiliki suhu rata-rata hingga 47 derajat Celsius saat musim panas.
Baca juga: SpaceX Inspiration4, Empat Astronot Sipil Sukses Mengitari Orbit Bumi Selama 3 Hari
Ouargla yang terletak di Gurun Sahara, Aljazair, pernah mencatatkan suhu tertinggi di Afrika yakni sekitar 51,3 derajat Celsius pada 5 Juli 2018.
Sebelumnya, terdapat klaim untuk suhu terpanas di Afrika yakni 55 derajat Celcius yang terjadi di Kebili, Tunisia.
Mitribah adalah daerah terpencil yang terletak di barat laut Kuwait. Suhu di wilayah ini pernah mencapai 53,9 derajat Celcius pada 21 Juli 2016 lalu.
Tempat terpanas di Bumi selanjutnya pernah tercatat di Bandara Internasional Basra di Irak pada 22 Juli 2016. Saat itu, suhunya mencapai 53,9 derajat Celcius.
Kota yang terletak di Balochistan selatan, Pakistan, mengalami suhu tertinggi pada 28 Mei 2017 lalu, yaitu sekitar 53,7 derajat Celcius.
Baca juga: Ada Tumbukan Asteroid terhadap Jupiter, Apa Dampaknya ke Bumi?
Daerah yang berisi garam, mata air panas asam, dan geyser gas ini memiliki suhu maksimum harian rata-rata sebesar 41 derajat Celcius yang tercatat dari 1960 hingga 1966.
Bekas ibu kota distrik Jafara ini pernah mengklaim sebagai tempat terpanas di bumi. Pada 1922 dengan suhu yang tercatat mencapai 58 derajat Celcius.
Akan tetapi, status itu dicabut pada 2012 karena ahli meteorologi menyebut klaim tersebut tidak valid akibat sejumlah faktor, termasuk fakta bahwa orang yang melakukan pencatatan tidak berpengalaman.