Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Air Jeruk Nipis Dapat Menghilangkan Kebiasaan Merokok

Kompas.com - 27/09/2021, 09:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Ramadhani menjelaskan, hanya ada 1 hal yang akan membuat seseorang mengurangi kebiasaan merokok yakni dengan berolahraga.

Olahraga yang dimaksud yakni jenis excercise berat, seperti fitness, angkat beban, treadmill, jogging, body combat, aerobik, dan lainnya.

Dengan melakukan excercise berat maka si perokok dapat mengurangi kegiatan merokoknya dan lambat laun akan berhenti.

"Karena setelah olahraga dia akan merasakan pernapasannya lega, bisa napas panjang, kalau orang merokok kan napas pendek, apalagi perokok berat," katanya lagi.

Terkait jeruk nipis, Ramadhani meluruskan bahwa pemanfaatan jeruk nipis sangat multiguna, antara lain digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap masakan dan sajian buah segar.

Selain itu, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk merawat kecantikan, pelengkap ramuan obat tradisional, dan pembersih alat-alat dapur atau sarana rumah tangga.

Adapun bagian yang sering digunakan dari jeruk nipis adalah air perasannya, dengan salah satu manfaat untuk menghilangkan jerawat serta menyembuhkan luka agar tidak terjadi abses.

"Jerawat dan abses pada luka merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aereus," kata Ramadhani.

"Buah jeruk nipis mengandung zat yang berfungsi menurunkan kolesterol total," lanjut dia.

Kesimpulan

Berdasarkan penjabaran di atas, informasi mengenai air jeruk nipis yang diklaim dapat membuat perokok berhenti merokok dan menurunkan kadar nikotin adalah hoaks.

Begitu pula air jeruk nipis yang disebutkan dapat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Dokter spesialis paru di RSUD dr Pirngadi Medan Dr Moh Ramadhani Soeroso menegaskan, tindakan yang bisa menghilangkan kebiasaan merokok salah satunya yakni dengan berolahraga berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com