Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Air Jeruk Nipis Dapat Menghilangkan Kebiasaan Merokok

Kompas.com - 27/09/2021, 09:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai air jeruk nipis disebutkan dapat menurunkan kadar nikotin hingga 70,65 persen dalam tubuh ramai diperbincangkan di media sosial pada 18 Agustus 2019.

Selain itu, disebutkan pula air jeruk nipis juga dapat dipergunakan untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Dokter spesialis paru konsultan onkologi di RSUD dr Pirngadi Medan Dr Moh Ramadhani Soeroso menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook berikut.

Informasi juga dilengkapi dengan foto segelas air berisi jeruk nipis dan terdapat tulisan "air jeruk nipis dapat membersihkan paru-paru orang yang merokok".

Berikut bunyi pesan secara rinci:

"Jeruk nipis memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin, mineral, dan lainnya.

Sehingga, Air jeruk nipis dapat menurunkan kadar nikotin hingga 70,65 % dalam tubuh. Bahkan, jeruk nipis juga dapat Anda gunakan sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan merokok."

Tangkapan layar air jeruk nipis yang disebut dapat menurunkan kadar nikotin hingga 70,65 persen dalam tubuh dan membersihkan paru-paru orang yang merokok.Facebook Tangkapan layar air jeruk nipis yang disebut dapat menurunkan kadar nikotin hingga 70,65 persen dalam tubuh dan membersihkan paru-paru orang yang merokok.

Hingga Minggu (26/9/2021), unggahan itu sudah direspons sebanyak 2.900 kali dan dibagikan sebanyak 546 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Tak hanya itu, ada beberapa pengguna lain yang turut mengunggah informasi ini dengan narasi yang serupa.

Akun tersebut yakni ini dan ini.

Konfirmasi Kompas.com

Dokter spesialis paru konsultan onkologi di RSUD dr Pirngadi Medan Dr Moh Ramadhani Soeroso mengatakan bahwa informasi mengenai air jeruk nipis yang dapat menurunkan kadar nikotin dan membuat seseorang bisa berhenti merokok adalah tidak benar.

"Iya itu hoaks, enggak ada hubungan jeruk nipis dengan perbaikan paru," ujar Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Menurutnya, siapa pun dokter paru yang ditanya, pasti sulit meminta pasien berhenti merokok.

"Sebab, saat pasien bilang iya di depan dokter, 'saya akan berhenti merokok dokter', tapi kenyataannya tidak, saya sering mendapati pasien seperti ini," lanjut dia.

Ramadhani menjelaskan, hanya ada 1 hal yang akan membuat seseorang mengurangi kebiasaan merokok yakni dengan berolahraga.

Olahraga yang dimaksud yakni jenis excercise berat, seperti fitness, angkat beban, treadmill, jogging, body combat, aerobik, dan lainnya.

Dengan melakukan excercise berat maka si perokok dapat mengurangi kegiatan merokoknya dan lambat laun akan berhenti.

"Karena setelah olahraga dia akan merasakan pernapasannya lega, bisa napas panjang, kalau orang merokok kan napas pendek, apalagi perokok berat," katanya lagi.

Terkait jeruk nipis, Ramadhani meluruskan bahwa pemanfaatan jeruk nipis sangat multiguna, antara lain digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap masakan dan sajian buah segar.

Selain itu, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk merawat kecantikan, pelengkap ramuan obat tradisional, dan pembersih alat-alat dapur atau sarana rumah tangga.

Adapun bagian yang sering digunakan dari jeruk nipis adalah air perasannya, dengan salah satu manfaat untuk menghilangkan jerawat serta menyembuhkan luka agar tidak terjadi abses.

"Jerawat dan abses pada luka merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aereus," kata Ramadhani.

"Buah jeruk nipis mengandung zat yang berfungsi menurunkan kolesterol total," lanjut dia.

Kesimpulan

Berdasarkan penjabaran di atas, informasi mengenai air jeruk nipis yang diklaim dapat membuat perokok berhenti merokok dan menurunkan kadar nikotin adalah hoaks.

Begitu pula air jeruk nipis yang disebutkan dapat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Dokter spesialis paru di RSUD dr Pirngadi Medan Dr Moh Ramadhani Soeroso menegaskan, tindakan yang bisa menghilangkan kebiasaan merokok salah satunya yakni dengan berolahraga berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com