Ahli Peneliti Utama Bidang Ikan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haryono menjelaskan, ikan dalam video tersebut merupakan jenis ikan Arapaima gigas.
Ikan tersebut termasuk jenis ikan air tawar, namun bukan jenis ikan yang berasal dari Indonesia.
Menurut Haryono, ikan Arapaima memiliki habitat di Sungai Amazon, Amerika Selatan.
“Masih kerabat ikan Arwana, yaitu famili Ostoeglossidae,” kata Haryono kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Update Peserta Peraih Skor Tertinggi SKD CPNS 2021, dari Instansi Mana?
Haryono juga menjelaskan, ikan Arapaima merupakan termasuk jenis ikan predator atau pemangsa ikan lainnya.
Karena itu, ikan tersebut berbahaya apabila sampai lepas ke perairan umum sebab dapat mengancam kelestarian ikan asli.
Ikan Arapaima gigas bisa tumbuh hingga ukuran maksimal sampai 4,5 meter dan berat bisa mencapai 200 kilogram.
Meskipun termasuk jenis ikan predator, Haryono memastikan bahwa ikan tersebut tidak akan menggigit manusia.
Namun mengingat fisiknya yang besar, pihaknya mengingatkan agar dijauhkan dari anak-anak sebab tetap berbahaya jika menabrak karena tenaganya juga besar.
“Untuk anak-anak harus dijaga karena bisa berbahaya,” ujarnya.
Baca juga: Cerita Perempuan di Afghanistan yang Beranikan Diri Kembali Bekerja