Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Lumba-lumba Diangkut Motor di NTB, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 13/09/2021, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video mengenai hewan laut diduga lumba-lumba terdampar kemudian diangkut dengan sepeda motor viral di media sosial Instagram.

Postingan tersebut diunggah oleh akun Instagram @Indoflashlight dalam postingan Reels-nya, Sabtu (11/9/2021).

Diduga kejadian tersebut berada di sebuah pantai di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Baca juga: Viral, Unggahan Foto Sertifikat Vaksin Diklaim Tertua di Dunia, Ini Penjelasan Ahli

Dalam keterangan video disebut, bahwa binatang laut tersebut dibawa ke pasar untuk dipotong dan dijual.

"Seekor lumba-lumba terdampar di salah satu pantai di Bima, NTB. Menurut informasi lumba-lumba ini diduga sudah lama terdampar dan masih dalam keadaan hidup. Warga setempat katanya sudah berinisiatif menolong, namun lumba-lumba ini kembali terdampar menabrak karang dan mati. Namun disayangkan lumba-lumba ini dibawa pakai motor ke pasar buat dipotong untuk dijual.

Lumba-lumba adalah mamalia dan bukan ikan. Status semua lumba-lumba dilindungi undang-undang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa," tulis keterangan video tersebut. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh www.indoflashlight.org (@indoflashlight)

Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 12,4 ribu pengguna dan dikomentari lebih dari 1.250 komentar.

Konfirmasi Kompas.com

Terkait beredarnya video tersebut, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mengatakan peristiwa itu terjadi di Pantai Niu, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso mengatakan, dari pengamatan secara visual, khususnya pada bagian moncong kepalanya, biota laut dilindungi tersebut merupakan paus kepala melon (Peponocephala electra). 

"Kemungkinan besar bukan lumba-lumba seperti yang ramai diberitakan,” ujar Permana kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Menurut dia, saat ditemukan paus tersebut dalam kondisi sudah mati atau kode 2 (baru saja mati) dan mulut masih mengeluarkan lendir.

Baca juga: Update Peserta Peraih Skor Tertinggi SKD CPNS 2021, dari Instansi Mana?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com