Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Jadwal, Lokasi, dan Materi SKD CPNS melalui Sscasn.bkn.go.id

Kompas.com - 11/09/2021, 19:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 tengah berlangsung hingga Oktober 2021.

Bagi Anda yang menanti jadwal dan lokasi SKD CPNS bisa mengunjungi situs resmi SSCASN di laman https://sscasn.bkn.go.id.

Di laman https://sscasn.bkn.go.id, Anda bisa mengecek jadwal, lokasi, materi SKD CPNS 2021.

Baca juga: Link Jadwal, Nama Peserta, dan Lokasi SKD CPNS 2021 Kemenkumham

Cara cek jadwal dan lokasi ujian SKD CPNS 2021

Portal SSCASN bisa digunakan untuk mengecek jadwal dan lokasi pelaksanaan SKD CPNS sekaligus.

Ini caranya:

  1. Buka laman https://sscasn.bkn.go.id.
  2. Klik menu "Layanan Informasi" yang terletak pada menu bar.
  3. Pilih menu "Jadwal Ujian".
  4. Tuliskan nama instansi yang ingin Anda cari pada kolom "Search".
  5. Selanjutnya, akan muncul informasi mengenai nama instansi, jenis pengadaan, titik lokasi tes SKD, alamat, dan jadwal pelaksanaan SKD CPNS 2021 sesuai dengan instansi yang dipilih.

Cara lain untuk mengecek jadwal pelaksanaan SKD CPNS yakni melalui pengumuman yang tertera pada situs instansi yang dilamar.

Dokumen yang wajib dibawa peserta SKD CPNS 2021

Berdasarkan surat rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor: B-115/KA SATGAS/PD.01.02/8/2021, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi peserta SKD CPNS 2021.

Selain itu, ada juga beberapa dokumen yang wajib dibawa untuk keperluan registrasi di pintu masuk ruang ujian.

Berikut dokumen yang wajib dibawa peserta:

  1. Kartu Peserta Ujian yang telah dicetak melalui akun SSCASN masing-masing.
  2. Formulir Deklarasi Sehat yang telah diisi dan dicetak melalui akun SSCASN masing-masing.
  3. KTP asli/Surat Keterangan Pengganti KTP asli atau Kartu Keluarga asli/salinan atau Kartu Keluarga yang dilegalisir basah oleh pejabat yang berwenang.
  4. Sertifikat vaksin Covid-19 dosis pertama khusus peserta di wilayah Jawa, Madura, dan Bali.
  5. Hasil swab test RT-PCR/rapid test antigen dengan hasil negatif/non-reaktif.

Materi tes SKD CPNS

Tes SKD CPNS dilakukan dengan metode Computer Assist Test (CAT) yang akan mengujikan sebanyak 110 butir soal dalam waktu 100 menit.

Soal-soal itu terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

1. Tes wawasan kebangsaan

Soal tes ini akan mencakup penguasaan pengetahuan dan kemampuan pelamar dalam mengimplementasikan beberapa hal seperti nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.

2. Tes inetelegensia umum

Tes bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan beberapa hal, yakni:

a. Kemampuan verbal

  • Analogi: peserta diharapkan mampu bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
  • Silogisme: peserta diharapkan mampu menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
  • Analitis: peserta diharapkan mampu menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

b. Kemampuan numerik

  • Berhitung: peserta diharapkan mampu berhitung sederhana.
  • Deret angka: peserta diharapkan mampu melihat pola hubungan angka.
  • Perbandingan kuantitatif: peserta diharapkan mampu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
  • Soal cerita: peserta diharapkan mampu melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

c. Kemampuan figural

  • Analogi: peserta diharapkan mampu bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
  • Ketidaksamaan: peserta diharapkan mampu melihat perbedaan beberapa gambar.
  • Serial: peserta diharapkan mampu melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

3. Tes karakteristik pribadi

Tes bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan beberapa hal, meliputi:

* Pelayanan publik, yakni peserta diharapkan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

* Jejaring kerja, yakni peserta diharapkan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

* Sosial budaya, yakni eserta diharapkan agar mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

* Teknologi informasi dan komunikasi, yakni peserta diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

* Profesionalisme, yakni peserta diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.

* Anti radikalisme, yakni peserta diharapkan bisa menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat Peserta Tes SKD CPNS 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com