Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Ini 6 Cara Mencari Kucing yang Hilang

Kompas.com - 13/08/2021, 19:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran terbesar bagi pemilik kucing adalah hewan peliharaannya itu kabur atau hilang.

Terkadang kucing akan kembali lagi, tetapi tak jarang hewan berbulu itu hilang dan tak pernah pulang.

Ada berbagai alasan kucing pergi dari rumah. Secara naluriah, kucing mengikuti rasa ingin tahu mereka. Jadi, jika kucing keluar rumah, kemungkinan besar karena dia menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya.

Alasan kucing pergi dari rumah

Dilansir dari Pet Help Ful melalui KOMPAS.com, ada beberapa alasan kucing kabur atau menghilang dari rumah.

Beberapa alasan kucing pergi dari rumah dan tak kunjung kembali, yakni:

- Reproduksi: Kucing jantan kerap keluar untuk mencari betina yang sedang berahi. Maka, mengebiri atau mensterilkan akan mencegah kucing kabur dari rumah.

Baca juga: Mengenal Ragam Vaksin untuk Kucing

- Berburu: Kucing memiliki naluri untuk berburu tikus atau mangsa lain yang memikatnya. Hal inilah yang kerap membuat kucing tersesat dan hilang.

- Wilayah: Kucing peliharaan kerap keluar untuk menghalau kucing lain yang memasuki wilayahnya. Hal ini juga bisa membuat kucing tersesat dan hilang.

- Makanan: Tetangga mungkin sering memberi makan kucing peliharaan kita, sehingga membuatnya sering keluar rumah.

- Predator: Kucing yang keluar rumah dan tak kembali bisa jadi karena diserang atau dibunuh oleh predator.

- Penyakit: Beberapa kucing yang pergi dan tak kembali mungkin akibat terkena penyakit sehingga sulit untuk kembali ke rumah.

Baca juga: Benarkah Kucing Memiliki 9 Nyawa?

- Cedera: Kucing mungkin tertabrak mobil, memakan racun, atau terluka ketika sedang keluar rumah sehingga dia tidak dapat kembali ke rumah.

- Perubahan suasana: Adanya hewan baru, orang baru, renovasi, atau perubahan lingkungan membuat kucing terkadang kurang nyaman di rumah dan memilih tak pulang ke rumah.

Cara mencari kucing yang hilang

Berdasarkan penelitian Lost Pet Research, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mencari kucingnya yang hilang.

Misalnya, hilang saat berkendara sebesar 22 persen, hilang saat jauh dari rumah sebesar 19 persen, hilang karena kesengajaan sebesar 8 persen, dan hilang dalam perjalanan sebesar 5 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com