Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Mengonsumsi Buah agar Vitamin Bisa Terserap Maksimal

Kompas.com - 07/08/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral alami yang paling bagus untuk tubuh. 

Jadi di masa pandemi dan Anda butuh meningkatkan imun, alangkah lebih baik jika Anda berlari ke buah-buahan daripada mengonsumsi suplemen berbahan kimia secara membabi buta.

Buah-buahan jelas lebih aman karena tak mengandung zat kimia seperti pengawet. Sehingga buah bisa aman dikonsumsi kapan saja dan oleh siapa saja.

Meski begitu, ada beberapa tips tertentu yang bisa Anda aplikasikan agar Anda bisa mendapatkan vitamin, nutrisi dan mineral secara maksimal dari buah yang ada.

Tips ini menyangkut bagaimana cara mengonsumsi beberapa varian buah, dan memilah waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan tersebut.

Berikut adalah tips mengonsumsi buah, dicukil dari Times of India:

Baca juga: 8 Buah yang Kaya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh

1. Jangan mencampur buah-buahan

Ilustrasi buah bekuUnsplash/Mike Kennealy Ilustrasi buah beku
Tips pertama, jangan mencampur buah-buahan dalam satu piring kemudian mengonsumsinya secara bersamaan hingga tandas.

Meskipun salad buah terlihat sangat sehat dan menggoda, namun Anda tak akan bisa menyerap secara maksimal seluruh vitamin yang terkandung pada setiap buah yang ada.

Untuk menyerap vitamin dan mineral pada apel misalnya, Anda harus mengonsumsi apel secara solo alias tidak mencampurnya dengan buah-buahan yang lain.

Menurut resep dari pengobatan kuno Ayurveda, buah juga jangan dikonsumsi sebelum atau setelah Anda mengonsumsi jenis sajian lain. 

Ketika buah dikonsumsi hampir bersamaan dengan jenis sajian lain, buah justru akan memancing produksi asam berlebih yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan heartburn dan diare.

Baca juga: 5 Buah dan Rempah untuk Mengatasi Hidung Tidak Bisa Mencium

2. Konsumsilah buah di pagi hari

Ilustrasi buah jeruk. FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi buah jeruk.
Pemahaman bahwa mengonsumsi buah ketika perut kosong justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan adalah mitos yang salah.

Karena menurut Ayurveda, waktu terbaik mengonsumsi buah justru ketika Anda belum mengonsumsi apapun, semisal di pagi hari.

Ketika Anda mengonsumsi buah di pagi hari, seluruh kandungan vitamin dan mineral pada buah akan terserap maksimal dan akan digunakan tubuh sebagai sumber energi ketika Anda beraktifitas seharian penuh.

Atau Anda bisa pula mengonsumsi buah sebelum makan siang dan makan malam, atau setelah Anda berolahraga.

Baca juga: Cara Menyimpan Buah agar Segar dan Tahan Lama Tanpa Kulkas

3. Jangan diolah menjadi jus

Ilustrasi jambu kristalShutterstock/dwi putra stock Ilustrasi jambu kristal
Mengolah buah menjadi jus bukan cara paling tepat untuk mengambil nutrisi dan vitamin dari buah-buahan.

Karena pada sajian jus, Anda biasanya membuang bagian kulit dan bagian tengah atau biji-bijian yang sebenarnya paling banyak menyimpan vitamin. Seperti misalnya pada apel dan jambu air.

Jadi cara terbaik mengonsumsi buah adalah dengan mengigitnya dan mengunyahnya begitu saja secara pelan-pelan. Nikmati setiap gigitan yang ada, dan rasakan sensasi keluarnya sari buah yang mengalir pelan membasahi rongga mulut.

Baca juga: Dapur Dipenuhi Lalat Buah? Ini Cara Mengusirnya

4. Jangan dikonsumsi menjadi penutup sajian

Ilustrasi buah pepayaSHUTTERSTOCK Ilustrasi buah pepaya
Mengudap buah di akhir sajian bukanlah kebiasaan yang bagus untuk dilakukan.

Karena buah-buahan akan mengalami proses fermentasi dengan cepat sebelum menjadi satu dengan sajian yang dikonsumsi sebelumnya.

Hal ini, bisa menimbulkan rasa tak nyaman pada gangguan pencernaan seperti perut yang kembung atau begah.

Empat tips di atas bisa dipraktikkan jika Anda ingin mengambil khasiat secara maksimal yang ada pada buah-buahan.

Jika mengonsumsi buah di pagi hari membuat Anda ragu, Anda bisa memilih buah yang relatif aman untuk dikudap di pagi hari. Semisal memilih pisang atau pepaya, yang tak memiliki kadar asam terlalu tinggi. 

Baca juga: Fakta Air Kelapa dan Deretan Buah yang Diklaim Bisa Tangkal Covid-19 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com