Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 06/08/2021, 16:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

"Dengan perbedaan karakteristik dinamika atmosfer tersebut, maka dapat dikatakan bahwa wilayah Indonesia tidak terjadi fenomena cuaca yang dikenal dengan gelombang panas tersebut," ujar Herizal.

Menurut Herizal, adapun cuaca panas yang terjadi di Indonesia adalah suhu panas harian yang umum terjadi di wilayah tropis.

Baca juga: Hindari Gelombang Panas, Ratusan Anak Burung Lari dari Sarangnya di Oregon

Suhu panas harian ini disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif menguat pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial.

Berdasarkan siklus tahunan, posisi semu matahari berada di Belahan Bumi Utara (BBU) pada Maret hingga pertengahan September, sehingga angin timur yang identik dengan musim kemarau berembus di sebagian besar wilayah Indonesia.

3. Suhu terpanas di Indonesia

Menurut hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum pada 30 Juli 2021 tercatat mencapai 24,0-35,5 derajat celsius.

Suhu maksimum sekitar 24 derajat celsius terjadi di bagian tengah Papua, dan 35,5 derajat celsius terjadi di Kalimarau, Berau.

BMKG menjelaskan, suhu maksimum dengan kisaran tersebut masih normal karena perubahan suhu masih dapat terjadi dalam skala waktu hari atau bergantung pada kondisi cuaca atau awan di suatu wilayah.

Baca juga: Dampak Suhu Panas di Kanada: Ratusan Orang Meninggal, Kebakaran, dan Jendela Meleleh

4. Waspada perubahan cuaca di musim kemarau

Herizal mengatakan, sampai akhir Juli 2021, sebagian besar wilayah Indonesia, yakni lebih dari 73 persen Zona Musim berada pada musim kemarau.

Masyarakat diimbau tetap menyiapkan antisipasi perubahan cuaca dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan diri, keluarga, serta lingkungan.

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com