Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Suhu Panas di Kanada: Ratusan Orang Meninggal, Kebakaran, dan Jendela Meleleh

Kompas.com - 04/07/2021, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suhu panas yang melanda Kanada dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah masalah.

Ratusan kematian mendadak diduga terkait dengan gelombang panas yang melanda negara tersebut.

Hingga 2 Juli, sebanyak 719 kematian tercatat selama tujuh hari di wilayah British Columbia (BC) provinsi paling barat Kanada.

Jumlah itu meningkat 195 persen dari jumlah biasanya selama periode itu.

Baca juga: Ratusan Orang Tewas Saat Kanada Dihantam Gelombang Panas hingga 49,5 Derajat Celcius

Penyebab suhu panas

Kepala BC Coroner Service Lisa Lapointe mengatakan, banyak dari mereka yang meninggal dalam gelombang panas tinggal sendirian di rumah yang tak berventilasi.

Melansir BBC, panas di bagian barat Kanada dan AS disebabkan oleh "kubah udara panas" bertekanan tinggi yang membentang dari California hingga wilayah Artik.

Suhu telah mereda di daerah pesisir tetapi tidak banyak banyak perubahan untuk daerah pedalaman.

Para ahli mengatakan, perubahan iklim berkontribusi pada rekor panas ini.

Sebuah kota di BC, Lytton bahkan memecahkan rekor suhu tertinggi Kanada tiga kali minggu ini hingga mencapai 49,6 celcius pada Selasa (29/6/2021).

Akibat suhu panas itu, kebakaran besar melanda kota tersebut.

"Saya berlari menuju kota dan api mengikuti saya. Dalam waktu sekitar 15 menit, seluruh kota hilang," kata seorang warga bernama Pierre Quevillon, dikutip dari The Independent.

Baca juga: Alami Suhu Terpanas Sepanjang Masa, Kota di Kanada Ini Sampai Terbakar

Kebakaran hutan

Quevillon adalah salah satu dari sekitar 1.000 penduduk Lytton yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan melarikan diri ke kota-kota tetangga setelah kebakaran hutan meruntuhkan sebagian besar kota kecil Kanada itu.

Rumah Quevillon adalah salah satu yang pertama terbakar pada Rabu (29/6/2021) malam, setelah walikota mengeluarkan perintah evakuasi segera.

Salah satu temannya telah menelepon untuk memperingatkannya tentang api yang datang ketika dia mulai menyelamatkan hewan peliharaannya.

Beruntung, ia berhasil melarikan diri dari kebakaran itu dan menuju ke bukit terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com