Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Tewas Saat Kanada Dihantam Gelombang Panas hingga 49,5 Derajat Celcius

Kompas.com - 30/06/2021, 19:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Sedikitnya 134 orang dilaporkan tewas mendadak sejak Jumat (25/6/2021) di wilayah Vancouver, Kanada menurut angka yang dirilis oleh departemen kepolisian setempat.

Departemen Kepolisian Vancouver sendiri mengatakan telah menanggapi lebih dari 65 kematian mendadak sejak Jumat, dengan sebagian besar penyebabnya terkait cuaca panas.

Dikutip dari BBC, Kanada memecahkan rekor suhu untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa - 49,5 derajat celcius di Lytton, British Columbia.

Baca juga: Gelombang Panas Hantam Kanada, Ratusan Orang Tewas

 

Ratusan laporan kematian

Sementara itu pihak berwenang provinsi British Columbia, yang mencakup Vancouver, mengatakan bahwa mereka telah "mengalami peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan di mana diduga bahwa panas yang ekstrem telah berkontribusi."

Dilaporkan ABC, layanan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mencatat 233 kematian di wilayah British Columbia.

Wilayah Barat laut AS juga mengalami rekor tertinggi - dan sejumlah kematian.

Penyebab suhu panas

Para ahli mengatakan perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan frekuensi kejadian cuaca ekstrem, seperti gelombang panas. Namun, menghubungkan setiap peristiwa tunggal dengan pemanasan global itu rumit.

Panas di bagian barat Kanada dan AS disebabkan oleh kubah udara panas bertekanan tinggi statis yang membentang dari California hingga wilayah Arktik.

Suhu telah mereda di daerah pesisir tetapi hanya ada sedikit jeda untuk daerah pedalaman.

Sebelum hari Minggu, suhu di Kanada tidak pernah melewati 45 derajat Celcius.

Perdana Menteri British Columbia John Horgan mengatakan minggu terpanas yang pernah dialami provinsi itu telah menyebabkan "konsekuensi bencana bagi keluarga dan masyarakat".

Jumlah kematian terkait panas kemungkinan akan meningkat karena beberapa daerah mengatakan mereka telah mendapatkan laporan insiden kematian mendadak tetapi belum menyusun jumlahnya.

Baca juga: Gelombang Panas Hantam Kanada, Suhunya Capai 46,6 Derajat Celsius

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com