Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Menjilati Kita

Kompas.com - 05/08/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Persis seperti ketika teman bermain mereka tengah sakit, mereka akan mendekati kucing tersebut kemudian menjilatinya pelan-pelan.

Kucing disebut sebagai binatang yang peka terhadap sakit atau perasaan sedih. Jadi ketika di sekitarnya ada manusia atau kucing lain yang jatuh sakit, mereka akan ikut berempati.

Baca juga: Apakah Kucing Pernah Memimpikan Kita? Ini Kata Pakar

3. Menandai wilayah dan kepemilikan

Selain dua tanda cinta di atas, alasan lain kucing menjilati kita bisa jadi karena mereka hanya ingin menandai wilayah dan kepemilikan mereka.

Dengan menjilati kita, kucing meninggalkan aroma tubuh mereka ke kulit kita. Ini seperti memberikan pernyataan tegas kepada kucing lain bahwa tubuh kita adalah milik mereka.

Baca juga: Alasan Ilmiah di Balik Perilaku Kucing yang Tampak Kejam

4. Mengajak bermain

Ketika kucing menjilati kita namun kemudian mengigit kita, bisa jadi itu tanda mereka tengah mengajak kita untuk bermain.

Namun bisa pula, gigitan kecil yang sampai di kulit kita adalah alarm bahwa mereka tengah tak ingin diganggu.

Kucing memang makhluk unik. Meski terkesan cuek dan tak peduli dengan lingkungan sekitar, tapi mereka tetap menyampaikan berbagai macam pesan dengan cara mereka sendiri.

Anda sebagai pemilik, harus jeli menelaah perilaku si anak bulu sehingga tak akan salah menangkap pesan yang tersampaikan.  

Baca juga: Mengajak Kucing Pindah Rumah? Ini Tipsnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com