KOMPAS.com - Semua orang--kecuali yang tidak suka--pasti setuju bahwa kucing adalah hewan yang lucu. Tingkahnya yang menggemaskan seringkali membuat kita lupa bahwa dia bisa lebih jahat.
Jangan terburu emosi. Coba Anda ingat-ingat lagi beberapa perilakunya.
Kucing bisa menyiksa tikus sampai mati. Kucing mempermainkan mangsanya. Kucing juga mengabaikan kita sebagai pemiliknya meskipun kita sangat baik kepada mereka.
Ya, dengan kata lain, berbeda dengan anjing. Ketika pemilik anjing pulang ke rumah, rata-rata anjing akan menyambutnya dengan kegembiraan yang menggebu-gebu.
Sebaliknya, kucing tidak. Jangankan menyambut di pintu. Anda melangkah ke luar rumah saja belum tentu mereka risau atau memperhatikan.
Jadi, sebenarnya kucing ini tidak peduli — atau memang begitu?
Seorang ahli biologi berdarah Swiss-Amerika, Dennis Turner tidak setuju jika kucing dicap seperti itu.
Peneliti hubungan antara manusia dan kucing domestik itu mengatakan, kucing bersosialisasi dengan manusia sejak anakan kucing untuk mengembangkan hubungan sosial yang tulus. "Mereka merindukan pemiliknya, misalnya selama liburan - bahkan jika mereka mungkin hanya akan bersikap dingin saat mereka kembali," ujarnya dilansir dari Deutsch-Welle.
Baca juga: Apakah Kucing Pernah Memimpikan Kita? Ini Kata Pakar
Anda mungkin pernah mendengar pepatah di atas. Sebuah penelitian pada tahun 2015, menemukan bahwa keterikatan emosional kucing dengan pemiliknya berbeda dengan anjing dan pemiliknya.
Alice Potter dan Daniel Simon Mills dari University of Lincoln di Inggris memeriksa 20 kucing dan pemiliknya, menggunakan metode yang sebenarnya dikembangkan untuk anak kecil.
Metode ini disebut "tes situasi orang asing". Tujuannya untuk memeriksa apakah anak merasa terikat dengan aman pada ibunya, yang menunjukkan perkembangan yang sehat pada manusia.
Hubungan semacam ini antara anjing dan pemiliknya membuktikan hal yang serupa.
Nah, kucing gagal dalam ujian tersebut. "Hasil ini mengkonfirmasi pandangan bahwa kucing dewasa biasanya cukup mandiri, bahkan dalam hubungan sosial mereka," tulis para penulis dalam jurnal Plos One.
Namun, ini tidak berarti bahwa kucing tidak merasa punya ikatan dengan pemiliknya.
"Kucing tidak membutuhkan orang lain untuk memberi mereka rasa aman," kata Potter dan Mills.
Baca juga: 6 Hal Ini Bisa Membuat Kucing Peliharaan Pergi dari Rumah