Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membujuk Orang agar Bersedia Divaksin Covid-19

Kompas.com - 01/08/2021, 21:42 WIB
Farid Assifa

Penulis

Sumber Healthline

Sementara itu, Dr William Schaffner, profesor kedokteran pada divisi penyakit infeksi di Vanderbilt University School of Medicine di Nashvlle, Tennessee, membagikan tips membujuk orang-orang terdekat untuk bersedia divaksin.

Kata Schaffner, membujuk orang agar divaksin bisa dilakukan dengan berbicara dari hati ke hati. Jangan meremehkan mereka yang menolak vaksin.

"Saya selalu kembali ke gagasan bahwa Anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu daripada cuka,” kata Schaffner.

“Tidak menghormati seseorang yang telah menolak vaksinasi sejauh ini tidak akan membuat Anda berhasil membujuk mereka. Anda tidak boleh meremehkan mereka."

"Anda harus selalu menghormati kekhawatiran mereka dan memahami bahwa keraguan mereka valid, dan kemudian mencoba membantu mereka mengatasi keraguan itu dengan membuat mereka cukup nyaman untuk memutuskan menerima vaksin.”

Cara lainnya yang cukup efektif untuk membujuk orang agar bersedia divaksin adalah dengan menjelaskan secara bijak efek sampingnya.

Memang benar bahwa vaksin memiliki beberapa efek samping umum. Namun penting untuk diketahui bahwa gejala dan risiko terkena Covid-19 akan jauh lebih serius dibanding efek samping vaksin.

“Lengan yang sakit dan demam ringan, nyeri tubuh, sakit kepala, dan kedinginan selama 24 hingga 48 jam jauh lebih diterima daripada harus dirawat inap di ICU rumah sakit atau bahkan lebih buruk lagi, kematian," kata Ascher.

Baca juga: Ledek Vaksin Covid-19, Pria Ini Meninggal karena Infeksi Virus Corona

Ascher mengatakan, vaksin itu 90 hingga 100 persen efektif melawan rawat inap dan kematian. Itulah luar biasanya kekuatan vaksin.

Memang ada sejumlah kasus vaksinasi menimbulkan efek samping serius. Namun jumlahnya lebih sedikit dibanding keberhasilan vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com