Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kompas.com - 31/07/2021, 11:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.comTekanan darah tinggi yang tidak diatasi dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.

Salah satu cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi obat-obatan. Beberapa tanaman herbal dapat dijadikan obat untuk menurunkan tekanan darah.

Meski demikian, konsumsi tanaman herbat sebagai obat ini harus dilakukan sesuai aturan dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (24/8/2020), berikut adalah beberapa tanaman herbal untuk obat darah tinggi:

1. Seledri

Mengutip buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seledri disebut berkhasiat menurunkan tekanan darah.
Apigenin yang terdapat dalam seledri bekerja sebagai beta bloker yang mampu memperlambat detak jantung dan menurunkan konstraksi jantung.

Alhasil, aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah tinggi menjadi berkurang.

Baca juga: Fakta Sidak Stok Obat Jokowi ke Apotek, Telepon Menkes hingga Tanggapan Ahli

2. Kumis kucing

Tanaman kumis kucing bermanfaat sebagai diuretik alami berkat kandungan kalium yang terdapat pada bagian daunnya.

Adanya inositol dan flavonoid dalam kumis kucing juga menjadikan tanaman herbal ini memiliki efek diuretik.

3. Pegagan

Umumnya, pegagan digunakan untuk melancarkan aliran darah. Asiatikosid merupakan kandungan zat aktif dalam pegagan yang membantu memperlancar aliran darah.

Data Ristoja (2015) menunjukkan, pegagan digunakan oleh penyehat tradisional di Jawa Barat dan Banten sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi sakit kepala.

Baca juga: Sempat Viral Obat Covid-19, Ada Politikus PDI-P di Balik Ivermectin?

4. Temulawak

Temulawak dikenal dengan manfaat kesehatannya yang melimpah, salah satunya adalah mengontrol tekanan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com