Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Passing Grade atau Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2021

Kompas.com - 29/07/2021, 20:18 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi (KemenpanRB) telah mengumumkan nilai ambang batas atau passing grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.

Pengumuman tersebut dilakukan dalam konferensi pers virtual yang disiarkan langsung di kanal YouTube KemenpanRB, Kamis (29/7/2021).

Ketentuan mengenai nilai ambang batas SKD CPNS 2021 tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun 2021.

"Terkait dengan materi soal SKD, ada 3 materi untuk SKD, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), kemudian Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)," ujar Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo.

Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 dan Pelaksanaan SKD?

Berikut nilai ambang batas yang ditetapkan pada SKD CPNS 2021:

Rincian nilai ambang batas

Formasi Umum

  • TKP (Tes Karakteristik Pribadi): 166
  • TIU (Tes Intelegensi Umum): 80
  • TWK (Tes Wawasan Kebangsaan): 65

Formasi Khusus Disabilitas

  • TIU: 60
  • Total SKD: 286

Baca juga: Bisakah Peserta CPNS 2021 Gunakan Nilai SKD pada Seleksi CPNS Sebelumnya?

Formasi Khusus Cumlaude

  • TIU: 85
  • Total SKD: 311

Nilai Ambang Khusus Diaspora

  • TIU: 85
  • Total SKD: 311

Formasi Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat

  • TIU: 60
  • Total SKD: 286

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Formasi Khusus Umum: Dokter

  • TIU: 80
  • Total SKD: 311

Formasi Umum: ABK, Rescure, dan Pengamat Gunung Api

  • TIU: 70
  • Total SKD: 286.

Baca juga: Bolehkah Pelamar CPNS 2021 Menggunakan 1 Meterai untuk Beberapa Surat?

Soal dan sistem penilaian SKD CPNS 2021

TWK

Mengenai TWK, soal yang akan diujikan berjumlah 30.

Jika menjawab benar akan bernilai 5, namun jika salah atau tidak menjawab nilainya 0

Sehingga, nilai tertinggi yang akan didapatkan peserta apabila menjawab 30 soal dengan benar maka akan mendapatkan nilai 150.

Baca juga: Ramai soal 75 Pegawai KPK Tak Memenuhi Syarat Tes Wawasan Kebangsaan, Apa Itu TWK?

TIU

Sementara TIU, jumlah soalnya bertambah 5, menjadi 35 soal.

Sistem penilaiannya sama seperti TWK. Menjawab benar akan diberi nilai 5, namun jika salah atau tidak menjawab nilainya 0.

Nilai tertinggi yang bisa didapatkan jika menjawab semua soal dengan benar, yakni 175.

Baca juga: Persiapan Daftar, Pahami Lagi Materi Soal SKD CPNS 2021

TKP

Jumlah soal TKP sebanyak 45. Kriteria penilaiannya tidak sama seperti TIU dan TWK, tetapi menggunakan sistem tingkatan.

Jawaban yang paling sesuai akan mendapat nilai 5, kemudian 4, 3, 2, dan terakhir 1.

Namun yang perlu diperhatikan, apabila peserta tidak menjawab justru tidak akan mendapatkan nilai alias 0.

Jumlah skor tertinggi yang bisa didapatkan peserta, yakni 225.

Baca juga: Simak, Berikut Aturan Baru Pemecatan PNS

Jumlah skor

"Total butir soal dari SKD itu adalah 110 butir soal, terjadi penambahan 10 butir soal dibandingkan tahun 2019 yang lalu, sehingga nilai tertingginya pun mengalami penambahan sebesar 50 poin, sehingga jumlah nilai tertingginya 550," kata Ari.

"Terkait dengan waktunya, waktu pelaksanaan SKD adalah 100 menit, hanya saja khusus pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan khusus penyandang disabilitas, maka waktu pelaksanaan SKD 130 menit," imbuhnya.

Baca juga: Bersiap, Ini Link Materi Pokok Soal SKB CPNS

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com