Kemudian, Paryono juga meminta pelamar untuk memastikan bahwa kualifikasi pendidikan yang dimiliki sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh formasi yang dilamar.
"Kedua, pendidikan yang dimiliki sudah sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh formasi yang dilamar," lanjut dia.
Menurut Paryono, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terkadang pelamar luput mengecek kedua hal tersebut sebelum submit formulir pendaftaran.
"Ya antara dua itu. Kalau dokumen (yang luput) secara spesifik kami tidak punya catatan," katanya lagi.
Baca juga: Rincian Formasi CPNS 2021 Kementerian ESDM, untuk Lulusan SMK hingga S2, Cek Daftarnya!
Pesan untuk pelamar CASN
Selain mengingatkan pelamar untuk mengecek kembali kelengkapan berkas dan kualifikasi pendidikan, Paryono juga meminta pelamar untuk tidak terjebak iming-iming lolos seleksi CASN dengan menyetorkan uang.
Paryono mengungkapkan, yang menentukan pelamar berhasil lolos seleksi CASN adalah hasil kerja kerasnya sendiri.
"Saat ini jangan percaya jika ada orang yang katanya bisa membantu dengan meminta imbalan sejumlah uang," kata Paryono.
"Karena lolos tidaknya pelamar hanya dia sendiri yang bisa menentukan. Bukan atas bantuan orang lain," lanjutnya.
Baca juga: Bolehkah Pelamar CPNS 2021 Menggunakan 1 Meterai untuk Beberapa Surat?