Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2021, 17:00 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sejak dua minggu lalu, Wisnu Sopian berjuang blusukan hingga puluhan kilometer untuk membantu warga.

Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini melakukan aksi sosial sejak 8 Juli 2021, dengan menyalurkan bantuan kepada 50 orang warga yang memerlukan kebutuhan pokok.

Mengutip Kompas.com, Wisnu berjalan sendirian masuk ke gang permukiman padat penduduk dan menyusuri jalan setapak perkampungan untuk memenuhi permintaan warga yang terpapar Covid-19.

Wisnu biasanya bisa mengirimkan paket bantuan ke lima tempat rumah warga yang sedang isolasi mandiri dalam sehari.

“Paling jauh ke daerah Ciranjang dan Cibeber, kalau dari sini jaraknya sekitar 40 kilometer,” kata Wisnu, Sabtu (24/7/2021).

Sejauh ini, semua kebutuhan yang diminta warga isoman bisa terpenuhi, kendati tak jarang ia baru bisa pulang ke rumah saat hari sudah gelap.

Baca juga: Mari Bantu Perjuangan Wisnu Penuhi Kebutuhan Warga Isoman

“Kebutuhan yang diberikan sesuai yang diminta mereka, seperti makanan, suplemen, buah-buahan, vitamin, susu hingga popok bayi,” ujar Wisnu.

Wisnu mengatakan, apa yang dilakukannya atas inisiatif sendiri untuk meringankan beban kebutuhan warga kurang mampu yang sedang isoman.

"Harus diam di rumah selama 14 hari bagi mereka yang berpenghasilan kecil tentu berat. Mereka tidak bisa ke mana-mana, tidak bisa bekerja. Uang jadi tidak punya, sementara kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi. Di sisi lain, mereka ternyata minim perhatian," ujar Wisnu.

Aksi Wisnu ini pun menuai pujian. Bahkan sejumlah donatur memintanya untuk membuka donasi karena ingin ikut berpartisipasi.

“Awalnya pakai uang sendiri. Namun karena banyak yang ingin menyumbang, jadinya sekarang saya punya amanah untuk menyalurkan bantuan,” kata Wisnu.

Sebelumnya, Wisnu menawarkan bantuannya dengan mengunggah foto dirinya sedang memegang kertas bertuliskan, “Bagi teman-teman daerah Cipanas-Cianjur dan sekitarnya yang enggak bisa keluar rumah karena sedang isoman, namun membutuhkan makanan, susu bayi atau popok, silakan hubungi 087873540793 (WhatsApp) InsyaAllah kami kirimkan sampai depan rumah gratis!”.

Postingan di akun Twitter-nya itu mendapat tanggapan dari seorang warganet yang mengaku sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan popok bayi dan makanan.

Usai mengantarkan bantuan tersebut, Wisnu lantas mengunggah aksi pertamanya yang dilakukan pada 8 Juli 2021 itu di akun Twitter miliknya @Wisnu167.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bantuan Isoman Senilai Rp 500.000 bagi Warga Kediri

Dalam sekejap, postingannya viral, dukungan pun mengalir deras dari warganet.

Sejak itu, banyak pesan masuk ke nomor WhatsApp miliknya. Tak hanya mereka yang hendak meminta bantuan, namun juga orang-orang yang ingin turut berpartisipasi.

Saat ini Wisnu masih menyalurkan bantuan dengan menggunakan sepeda motor dengan mengantarkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isoman.

(Penulis Kontributor: Cianjur, Firman Taufiqurrahman /Editor: Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com