Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS 2021 Ditutup Besok, Ini Pesan BKN untuk Pelamar

Kompas.com - 25/07/2021, 17:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para pelamar untuk mengecek kembali kelengkapan berkas dan persyaratan yang akan diunggah sewaktu melakukan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.

Diketahui, pendaftaran seleksi CASN akan ditutup pada Senin (26/7/2021) pukul 23.59 WIB.

Pendaftaran sendiri dapat dilakukan di situs resmi BKN www.sscasn.bkn.go.id.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Daftar CPNS 2021

Mengutip akun Facebook resmi BKN, hingga Minggu (25/7/2021) pukul 14.43 WIB, tercatat hampir 4 juta orang telah mendaftarkan diri.

Rinciannya:

  • 3.961.429 orang telah mengisi formulir
  • 3.095.581 orang sudah submit formulir

Baca juga: Cara Buat Akun dan Daftar CPNS 2021 di www.sscasn.bkn.go.id

Perhatikan kelengkapan berkas

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono mengatakan, ada dua hal yang perlu dicek ulang oleh pelamar sebelum submit formulir pendaftaran.

Hal pertama yang perlu dicek ulang, imbuhnya adalah kesesuian dokumen persyaratan antara yang diminta oleh instansi dengan yang diunggah oleh pelamar.

"Yang perlu dicek adalah dokumen persyaratan sudah sama antara yang diminta dan yang diunggah," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Ditutup dan Perlukah Cetak Kartu Pendaftaran?

Kemudian, Paryono juga meminta pelamar untuk memastikan bahwa kualifikasi pendidikan yang dimiliki sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh formasi yang dilamar.

"Kedua, pendidikan yang dimiliki sudah sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh formasi yang dilamar," lanjut dia.

Menurut Paryono, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terkadang pelamar luput mengecek kedua hal tersebut sebelum submit formulir pendaftaran.

"Ya antara dua itu. Kalau dokumen (yang luput) secara spesifik kami tidak punya catatan," katanya lagi.

Baca juga: Rincian Formasi CPNS 2021 Kementerian ESDM, untuk Lulusan SMK hingga S2, Cek Daftarnya!

Pesan untuk pelamar CASN

Selain mengingatkan pelamar untuk mengecek kembali kelengkapan berkas dan kualifikasi pendidikan, Paryono juga meminta pelamar untuk tidak terjebak iming-iming lolos seleksi CASN dengan menyetorkan uang.

Paryono mengungkapkan, yang menentukan pelamar berhasil lolos seleksi CASN adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

"Saat ini jangan percaya jika ada orang yang katanya bisa membantu dengan meminta imbalan sejumlah uang," kata Paryono.

"Karena lolos tidaknya pelamar hanya dia sendiri yang bisa menentukan. Bukan atas bantuan orang lain," lanjutnya.

Baca juga: Bolehkah Pelamar CPNS 2021 Menggunakan 1 Meterai untuk Beberapa Surat?

Dokumen yang harus diunggah

Adapun dokumen yang harus diunggah untuk mengikuti seleksi CASN 2021 adalah sebagai berikut:

  • Scan Pasfoto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg
  • Scan Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg
  • Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg
  • Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf
  • Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf
  • Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf
  • Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf

Sebagai catatan, berkas fisik yang diunggah untuk seleksi administrasi juga menyesuaikan dengan ketentuan dari masing-masing instansi yang dilamar.

Untuk itu pelamar juga perlu menyimak dengan teliti informasi dari instansi yang dilamar.

Baca juga: Daftar 24 Kementerian yang Buka Lowongan CPNS 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Pendaftaran CPNS 2021

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com