Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besaran Subsidi Kuota Internet untuk Guru dan Pelajar

Kompas.com - 24/07/2021, 18:10 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pemerintah kembali menyalurkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) sebagai upaya menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, bansos diharapkan juga dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak peningkatan kasus Covid-19 dan penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bantuan kuota internet gratis menjadi salah satu program bansos yang akan kembali diberikan pemerintah kepada masyarakat.

Mulanya, bantuan ini telah berakhir pada Juni 2021, namun karena kondisi pandemi di Indonesia memburuk serta penerapan PPKM berdampak pada perekonomian masyarakat, subsidi kuota internet pun diperpanjang.

Seperti sebelumnya, subsidi kuota internet akan disalurkan kepada pelajar, mahasiswa, serta guru dan dosen dengan besaran yang berbeda-beda.

Baca juga: 5 Fakta BSU atau Subsidi Gaji yang Akan Cair Tahun Ini

Besaran kuota internet untuk PAUD adalah sebesar 7 GB per bulan, SMP sampai SMA sebesar 10 GB per bulan, guru sebesar 12 GB per bulan, dan mahasiswa serta dosen sebesar 15 GB per bulan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (23/7/2021), Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bantuan kuota internet gratis akan cair mulai Agustus 2021 hingga Desember 2021.

"Kita telah memutuskan untuk memberikan perpanjangan subsidi kuota internet untuk bulan Agustus-Desember," kata Sri Mulyani.

Dia menjelaskan, bantuan ini diberikan untuk meringankan biaya yang dikeluarkan orang tua untuk membeli kuota internet agar anak-anaknya dapat mengikuti sekolah online dengan baik selama pandemi.

"Subsidi diberikan untuk masyarakat yang tentu anak-anaknya masih sekolah. Sekolah belum bisa diselenggarakan secara tatap muka dan minggu depan anak-anak mulai masuk lagi semester baru," terangnya.

Baca juga: Bantuan Subsidi Upah Dikritik, Kecil dan Tak Menjangkau Banyak Pihak

Dia pun mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp5,54 triliun untuk pengadaan kuota internet selama 5 bulan. Dengan begitu, total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp8,54 triliun.

Pemerintah pun menambah anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp55,21 triliun, dari Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun.

"Program ini sebetulnya sudah selesai pada bulan Juni yang lalu, kemudian anak-anak sekolah libur. Maka kita mulai lagi pada Agustus sampai Desember, karena anak-anak sudah mulai sekolah lagi, sehingga total durasinya jadi 8 bulan," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021), pemerintah akan kembali menyalurkan bansos untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: 4 Fakta soal Bantuan Subsidi Upah bagi Pekerja, dari Besaran, Kriteria hingga Pencairannya

"Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp55,21 triliun berupa bantuan tunai yaitu BST, BLT desa, kemudian PKH, juga bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subsidi listrik diteruskan," ujar Jokowi.

"Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp1,2 juta untuk sekitar satu juta usaha mikro, dan saya sudah memerintahkan kepada para menteri untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," imbuhnya.

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com