Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Vaksin Moderna yang Akan Dikirim AS ke Indonesia, Ampuh Lawan Varian Delta

Kompas.com - 04/07/2021, 15:46 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Indonesia menerima bantuan empat juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat.

Sumbangan vaksin itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, sebagaimana pernyataan tertulis Gedung Putih, dilansir Kompas Global.

Sullivan menyatakan bahwa AS mendukung Indonesia untuk bersama-sama melawan lonjakan kasus Covid-19.

"AS akan menyumbangkan empat juta dosis vaksin Moderna pada Indonesia dan akan dikirimkan sesegera mungkin melalui Covax," kata Sullivan, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: AS Segera Kirim 4 Juta Dosis Vaksin Moderna ke Indonesia melalui Covax

Menlu Retno membenarkan rencana AS menyumbang empat juta vaksin Moderna kepada Indonesia dalam akun Twitter-nya.

"Kami gembira dengan pembicaraan telepon yang baik dengan Penasehat Keamanan nasional AS Jack Sullivan (2/7/2021). Sangat menghargai keputusan pemerintah Amerika yang akan menambah satu juta dosis vaksin bagi Indonesia," tulis Retno.

Profil Moderna

Melansir Kompas Tren, vaksin Moderna sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation dan merupakan vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA).

Vaksin ini memiliki efikasi 94,1 persen berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga dengan relawan dari rentang usia 18 hingga 65 tahun.

Sementara ketika diberikan kepada usia di atas 65 tahyun, efikasinya menurun menjadi 86,4 persen.

Terkait keamanan, vaksin Moderna ini disebut aman untuk kelompok masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta, berdasarkan uji klinis fase ketiga.

Komorbid atau penyakit penyerta itu seperti paru kronis, jantung, obesitas, diabetes, penyakit liver hati dan HIV.

Namun menurut Kepala BPOM Penny Lukito, vaksin Moderna ini belum bisa disuntikkan pada anak-anak di bawah 18 tahun.

Vaksin ini diberikan melalui injeksi sebanyak dua kali dalam rentang waktu satu bulan.

Efek samping

Ada sejumlah efek samping ringan dari vaksin Modrerna ini. Antara lain:

  • Nyeri
  • Kelelahan
  • Nyeri di tempat suntikan
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Pusing

Keluhan-keluhan itu biasanya mulai dirasakans setelah seseorang menerima dosis kedua vaksin.

Ampuh lawan varian Delta

Melansir Kompas.com, vaksin Covid-19 disebut dapat menghasilkan antibodi penawar terhadap varian Delta.

Global News melaporkan bahwa penelitian dilakukan pada serum darah dari 8 peserta yang didapat sepekan setelah menerima dosis kedua vaksin, pada uji coba tahap awal.

Hasilnya, vaksinasi menghasilkan antibodi terhadap semua varian, termasuk varian Beta yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Baca juga: Mengenal Vaksin Moderna yang Dapat Izin Darurat dari BPOM

Vaksinasi dari vaksin Moderna ini juga menciptakan antibodi untuk 3 varian corona lainnya, Kappa dan Delta.

"Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa vaksin Covid-10 Moderna harus protektif terhadap varian yang baru terdeteksi," kata Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel. (Sumber Kompas.com/ Bernadette Aderi Puspaningrum, Retia Kartika Dewi, Dian Erika Nugrahaeny | Editor: Diamanty Meiliana, Icha Rastika, Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com