Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Vaksinasi Gratis KAI di Stasiun? Ini Lokasi, Syarat, dan Caranya

Kompas.com - 04/07/2021, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan vaksinasi Covid-19.

Masyarakat dapat melakukan vaksinasi di sejumlah stasiun kereta api yang memberikan layanan vaksinasi tersebut.

Lantas, bagaimanakah caranya jika ingin vaksinasi gratis di Stasiun Kereta Api?

Baca juga: PT KAI Layani Vaksinasi di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Ini Jadwal dan Syaratnya

Layanan vaksinasi gratis

Terkait dengan hal tersebut, VP Public Relation KAI Joni Martinus saat ditanya menyampaikan vaksinasi di Stasiun, saat ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang akan melakukan perjalanan kereta jarak jauh dengan memiliki tiket kereta.

“Sementara ini untuk penumpang kereta api jarak jauh,” ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Pihaknya mengatakan, layanan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan gratis di stasiun mulai 3 Juli 2021.

Daftar stasiun

Untuk tahap awal stasiun yang melayani vaksinasi untuk pelanggan KA jarak jauh ini yakni:

  • Stasiun Gambir
  • Pasar Senen
  • Cirebon
  • Semarang Tawang
  • Yogyakarta
  • Solo Balapan
  • Jember

“Secara bertahap KAI akan menambah jumlah stasiun yang melayani vaksinasi tersebut,” ujar Joni.

Baca juga: Cara Mendapatkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Penumpang Garuda, Lion, dan Citilink

Syarat vaksinasi

Adapun sejumlah syarat untuk melakukan vaksinasi di stasiun kereta api yakni sebagai berikut:

  • Berusia 18 tahun ke atas
  • Menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku
  • Memiliki KTP
  • Datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan
  • Khusus ibu hamil bisa mendapat vaksin di stasiun setelah mendapatpenjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19.

Pihaknya mengatakan kuota vaksinasi di stasiun terbatas setiap harinya.

"Rencanakan dengan baik antara waktu vaksinasi dan jadwal keberangkatan Anda, untuk menghindari keterlambatan naik Kereta Api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya," ujar Joni.

Baca juga: 4 Bisnis Online yang Bisa Dijalankan di Rumah Selama PPKM Darurat

Tetap taati protokol

Joni mengingatkan bagi mereka yang telah divaksin agar selalu mentaati protokol kesehatan dan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Vaksinasi di stasiun ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang tetap harus bepergian di masa PPKM darurat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tutur Joni.

Pihaknya mengingatkan terkait dengan syarat perjalanan kereta api, sejak mulai tanggal 5 sampai dengan 20 Juli 2021, pelanggan KA jarak jauh di pulau Jawa dan Sumatera wajib untuk:

  • Menunjukkan surat keterangan hasil negatif test RT-PCR maksimal 2 X 24 jam atau
  • Rapid test antigen maksimal 1 X 24 jam sebelum keberangkatan
  • Khusus perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga haruss menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama

Adapun info selengkapnya mengenai vaksinasi gratis di stasiun, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 021-121.

Sementara, untuk WhatsApp dapat menghubungi KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, dan media sosial KAI 121

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com