Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Deretan Makanan Ini Bisa Sebabkan Daya Tahan Tubuh Menurun

Kompas.com - 03/07/2021, 09:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat penting dilakukan, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Salah satu cara menjaga agar daya tahan tubuh tetap baik adalah dengan mengatur pola makan. Sebab, kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat ternyata bisa berakibat menurunkan daya tahan tubuh.

Sistem daya tahan tubuh membutuhkan dukungan asupan sehat dan seimbang agar kinerjanya bisa optimal.

Selain mencukupi kebutuhan protein minim lemak jahat dan karbohidrat, setiap orang juga disarankan makan lima porsi buah dan sayur setiap hari.

Dikutip dari KompasHealth, berikut adalah sejumlah makanan yang bisa sebabkan daya tahan tubuh menurun seperti dipaparkan oleh Ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum:

Baca juga: Inilah 7 Makanan Sehat yang Menurunkan Risiko Kanker

1. Gula tambahan

Berbeda dengan gula alami yang dapat ditemukan dalam buah dan susu, gula tambahan bisa berupa gula, sirup, maltosa, sukrosa, fruktosa, sirup jagung, dan pemanis buatan.

Selain itu, gula tambahan juga banyak ditemukan dalam minuman dalam kemasan, seperti jus dan teh, soda, kopi susu, es krim, yogurt manis, permen, kue, kue kering, dll.

Terlalu banyak mengonsumsi gula tak baik untuk kesehatan. Kementerian Kesehatan membatasi konsumsi gula orang sehat maksimal sebanyak empat sendok makan atau 50 gram per hari.

Menurut Dr. Tan, kelindan antara gula dan daya tahan tubuh cukup erat. Konsumsi gula berlebihan meningkatkan protein peradangan TNF alfa, C-reaktive protein, dan IL 6.

Ketiganya bisa menurunkan imunitas. Gula darah tinggi juga bisa menghambat respons sel darah putih saat ada serangan penyakit. Tak hanya itu, gula darah tinggi juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus yang mengubah respons imun, sehingga badan lebih mudah terinfeksi.

2. Makanan tinggi garam

Seperti makanan yang banyak mengandung gula, kelebihan konsumsi garam juga bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi garam orang dewasa sehat adalah 2.000 miligram natrium, atau setara dengan lima gram garam, atau satu sendok teh garam per hari.

Selain menakar garam yang ada dalam masakan, cermati juga komposisi natrium, sodium, atau penyedap dalam asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Jangan sampai melebihi batas aman.

3. Makanan tinggi omega 6

Asam lemak omega 6 adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh ganda. Kadar omega 6 dalam tubuh bisa melonjak apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi produk nabati dan minyak goreng. Kadar omega 6 yang meningkat bisa membuat tubuh gampang mengalami peradangan dan rentan terkena penyakit inflamasi.

Baca juga: Cara Membuat Donat Kentang Enak dan Empuk dengan Adonan yang Mengembang Sempurna

4. Makanan gorengan

Makanan yang satu ini mungkin sulit dihindari karena menjadi makanan sehari-hari. Padahal, saat karbohidrat digoreng, terjadi reaksi kimia antara senyawa gula, protein, dan minyak.

Reaksi kimia tersebut menghasilkan senyawa yang bisa memperburuk sindrom metabolik dan menyebabkan peradangan.

Ilustrasi sosis mentah berukuran kecil. PIXABAY/ 41330 Ilustrasi sosis mentah berukuran kecil.

5. Sosis, burger, kornet, salami, dll.

Daging prosesan yang diawetkan seperti sosis, burger, kornet, salami, pepperoni, dll mengandung banyak lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh. Tingginya asupan lemak jenuh dan rendahnya lemak tak jenuh bisa mengacaukan sistem daya tahan tubuh.

6. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji juga termasuk makanan penyebab daya tahan tubuh menurun. Makanan cepat saji acapkali terkontaminasi phthalates dari kemasan plastik yang merembes ke makanan.

Jenis makanan seperti ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan mengganggu sistem daya tahan tubuh.

Baca juga: 10 Kuliner Bandung yang Paling Dicari Wisatawan

7. Makanan ultraproses

Makanan ultraproses adalah makanan yang proses pembuatannya diberikan tambahan food addivities, seperti gula, garam, lemak, perisa, dan penguat rasa.

Contoh makanan ultraproses di antaranya keju, margarin, mentega, aneka saus, sereal dalam kemasan, dan pasta.

8. Karbohidrat rafinasi

Karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana adalah produk tepung dan gula yang telah melalui proses industri.

Contoh karbohidrat rafinasi antara lain nasi, roti, pasta, kue, minuman manis, dan soda. Karbohidrat rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi.

Imbasnya, setelah makan makanan seperti ini, gula darah, insulin, radikal bebas, dan protein peradangan bisa melonjak.

Selain itu, karbohidrat rafinasi juga bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di usus. Imbasnya, daya tahan tubuh bisa menurun.

Karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan hindari atau paling tidak mengurangi sederet makanan penyebab daya tahan tubuh menurun di atas.

(Penulis: Mahardini Nur Afifah | Editor: Mahardini Nur Afifah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com