"Situasi masing-masing negara dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses publik," lanjut dia.
Berdasarkan laporan situasional Indonesia paling baru yang diterbitkan oleh WHO pada 23 Juni 2021, WHO juga tidak menyebutkan status Indonesia sebagai negara high risk Covid-19.
Laporan tersebut hanya menyebutkan laporan jumlah kasus di Indonesia per 23 Juni 2021, yakni 2.033.421 kasus Covid-19 (15.308 kasus baru), 55.594 angka kematian (303 baru), dan 1.817.303 kasus sembuh dari 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Perbedaan Gejala Umum Covid-19 dengan Varian Delta
Nadia menambahkan bahwa secara umum, sejak 11 Maret 2020, kondisi pandemi diumumkan oleh WHO sebagai pernyataan bahwa seluruh dunia berkategori risiko tinggi (high risk) penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut, terkait aturan tentang travel band penumpang asal negara tertentu, biasanya dipraktikkan Health Quarantine atau Kantor Kesehatan Pelabuhan atau pemerintah negara tujuan.
"Dan ini sudah merupakan praktik umum dalam International Health Regulations sejak 2005," papar Siti Nadia.
"Jadi, keputusan itu adalah hak masing-masing negara sama seperti saat ini tidak menerima WNA dari India, Pakistan, bahkan kemarin sempat juga dari Inggris," pungkas Nadia.
Baca juga: WHO Sebut Delta sebagai Varian Covid-19 Tercepat dan Terkuat, Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.