KOMPAS.com - Tren harian kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat sejak awal Juni 2021 ini. Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini ditengarai akibat masih tingginya mobilitas warga dan munculnya virus corona varian Delta.
Virus corona varian Delta memiliki nama kode B.1.617.2 dan pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.
Menurut ahli, varian Delta disebut memiliki kemampuan lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.
Baca juga: Varian Delta Disebut Dapat Menular meski Hanya Berpapasan 5-10 Detik
Untuk itu, penting mengetahui apa saja perbedaan antara gejala umum Covid-19 dengan gejala pasien yang terinfeksi varian Delta.
Dikutip dari Kompas.com, (17/4/2020), gejala infeksi virus corona umumnya muncul pada periode masa inkubasi atau sekitar 2-14 hari setelah terpapar.
Berikut rinciannya:
Batuk merupakan gejala umum dari infeksi virus corona. Namun, batuk yang muncul bukan batuk biasa. Seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan merasakan batuk yang sangat mengganggu, yang terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.
Sesak napas umumnya muncul sebagai tanda penyakit mencapai tahap serius. Bahkan, gejala ini bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.
Para ahli mengatakan, jika seseorang merasakan kondisi dadanya seperti diikat atau mulai merasa kesulitan untuk bernapas, maka segera hubungi penyedia layanan kesehatan.
Baca juga: Varian Delta Lebih Menular dan Berbahaya dari Virus Corona Dominan
Demam juga merupakan salah satu gejala umum seseorang terinfeksi Covid-19. Biasanya seseorang yang terinfeksi Covid-19 dan disertai demam menunjukkan suhu di atas 37,7 derajat celsius.
Salah satu gejala demam yang paling umum adalah suhu tubuh Anda naik di sore hari dan menjelang petang. Hal itu adalah cara umu virus menghasilkan demam.
Orang dengan Covid-19 merasakan tubuhnya menggigil, terasa sakit, dan demam tinggi saat malam hari. Namun, tidak semua orang dengan Covid-19 mengalami reaksi parah.
Biasanya orang dengan Covid-19 mengalami kedinginan seperti kondisi flu ringan, serta sendi dan otot pegal-pegal yang terkadang sulit membedakan apakah itu flu atau Covid-19.
Tanda awal seseorang terinfeksi virus corona yakni mengalami kelelahan hingga tahap yang ekstrem. Rasa lelah ini bahkan dapat berlanjut lama setelah virus hilang.
Laporan sejumlah penelitian menyebutkan, orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 mengaku masih merasa kelelahan dan kekurangan energi setelah masa pemulihan beberapa minggu.