Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Jawab Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi Setelah Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 26/06/2021, 19:06 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona di Indonesia masih berlangsung. Guna menekan penyebaran, pemerintah terus menggenjot upaya vaksinasi massal Covid-19.

Berdasarkan data dari laman Kemenkes per Sabtu (26/6/2021) pukul 18.00 WIB, dari 40 juta sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2, sebanyak 65,25 persennya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Sementara, untuk total vaksinasi dosis kedua baru 32,39 persen. 

Perlu diketahui, setelah vaksinasi, sebagian orang akan mengalami Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi (KIPI).

KIPI merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi setelah mendapat suntikan vaksin, termasuk vaksin Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Penghapusan Syarat Domisili Vaksinasi Covid-19 Terbatas di Tempat Berikut

Melansir kipi.covid19.go.id, berikut rangkuman tanya jawab mengenai KIPI vaksin Covid-19.

Rangkuman tanya jawab

Kemenkes memberi catatan bahwa KIPI yang dialami, jauh lebih ringan dibandingkan penyakit saat terkena Covid-19 ataupun komplikasi terkait Covid-19.

Mengapa saya mengalami KIPI?

KIPI atau reaksi yang terjadi setelah vaksinasi biasanya menandakan vaksin sedang bekerja di dalam tubuh kita.

Sistem daya tahan tubuh sedang belajar cara melindungi diri dari penyakit.

KIPI umumnya bersifat sementara, hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Apakah mungkin saya mengalami KIPI segera setelah divaksin?

Beberapa orang yang memiliki alergi terhadap zat tertentu mungkin akan mengalami reaksi segera setelah menerima vaksin.

Akan tetapi, hal ini sangat jarang terjadi.

Sebagai antisipasi, setiap penerima vaksin diminta menunggu di lokasi vaksinasi selama minimal 15 menit untuk dipantau keadaannya.

Baca juga: Ragam Gejala Covid-19, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com