Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Civil Air Transport 106 di Taiwan Tewaskan 57 Orang

Kompas.com - 20/06/2021, 12:13 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 57 tahun lalu, tepatnya 20 Juni 1964, pesawat Curtiss C-46D-10-CU Commando dengan nomor registrasi B-908 jatuh di San-Chiao, Taiwan.

Melansir Aviation Safety, pesawat yang dioperasikan oleh Civil Air Transport dengan nomor penerbangan 106 itu membawa 52 penumpang dan lima kru.

Pesawat lepas landas dari Bandara Taichung, Taiwan, dengan tujuan Bandara Taipei-Songshan, Taiwan, yang berjarak sekitar 133 kilometer.

Insiden itu menewaskan seluruh penumpang dan kru yang ada di pesawat, serta menghancurkan badan pesawat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat British European Airways, 118 Orang Tewas

Kronologi

Tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Taichung, pilot menyadari bahwa mesin nomor 1 melebihi kecepatan.

Untuk diketahui, sekitar 5 mil sebelah barat dari lokasi kecelakaan adalah Pangkalan Udara Militer Kung-Kuan. 

Sementara, sekitar 6 mil sebelah selatan-barat daya adalah Bandara Taichung, tempat pesawat lepas landas. 

Adapun di sisi kanan jalur penerbangan terhampar rangkaian pegunungan.

Hasil investigasi menyimpulkan, ketika pilot menyadari bahwa mesin kirinya terlalu cepat, ia berbelok ke kiri secara tiba-tiba.

Diduga, dalam keadaan darurat, pilot berupaya mendaratkan pesawat di Pangkalan Udara Militer Kung-Kuan atau kembali ke Bandara Taichung.

Akan tetapi, selama belokan itu, pilot kehilangan kendali atas pesawat, dan jatuh ke tanah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Patung Liberty Tiba di New York

Pesawat hancur berkeping-keping

Mengutip arsip The Montreal Gazette, 22 Juni 1964, saksi mata di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa benturan pesawat sangat dahsyat, hingga hancur berkeping-keping.

"Saya melihat pesawat itu jatuh dan meledak seperti bom. Pesawat itu hancur berkeping-keping. Saya melihat seorang perempuan asing mencoba berdiri, namun dia akhirnya ambruk," kata seorang saksi mata di dekat lokasi.

Sementara itu, Chang Ching-Chin, seorang warga desa yang tidak terlalu jauh dari lokasi, mengaku melihat pesawat terjun dari langit.

"Saya melihat pesawat itu meluncur jatuh disertai asap tebal. Kemudian pesawat itu meledak di udara, dan pecahannya tersebar ke mana-mana," ujar dia.

Fotografer Associated Press Willie Lee melaporkan dari lokasi kejadian, pecahan badan pesawat menyebar di hampir seluruh area persawahan yang luas.

Dalam insiden tersebut, lima kru pesawat dan 52 penumpang tewas, termasuk 19 orang warga negara Amerika Serikat, dan satu orang warga negara Inggris.

Pada waktu itu, insiden penerbangan Civil Air Transport 106 menjadi kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah Taiwan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alex Ferguson Mendapat Gelar Sir dari Ratu Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com