Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Dugaan Penipuan Berkedok Resto Terkenal di Aplikasi Ojol, Harga Selangit, Menu Ala Kadarnya

Kompas.com - 12/06/2021, 19:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Head of Marketing GrabFood Hadi Surya Koe mengatakan, Grab Indonesia tengah melakukan investigasi terhadap dugaan modus mitra GrabFood berkedok restoran terkenal.

Menu yang diterima konsumen tak sesuai dengan harga dan tampilan makanan pada aplikasi.

Menurut Hadi, Grab juga telah menangguhkan mitra merchant tersebut.

"Saat ini, mitra merchant yang dilaporkan sudah ditangguhkan atau suspend sementara investigasi berjalan," kata Hadi, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/6/2021) siang.

Hal ini disampaikan Hadi merespons video yang viral di media sosial. Seorang pelanggan GrabFood membagikan video yang membongkar kasus dugaan penipuan berkedok resto terkenal.

Dalam video tersebut, seorang perempuan yang berlokasi di Surabaya membagikan unggahan Instastory di akun Instagram pribadinya, @kdeviana, dan mengungkapkan kekecewaan atas apa yang dialaminya.

Video berdurasi dua menit yang diisi dengan kronologi dugaan penipuan itu kemudian dibagikan ulang oleh akun @lambe_turah, dan viral di media sosial.

"Penipuan resto berkedok Grab Food kayak gini, kelihatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu ini datangnya kayak gimana, harganya enggak masuk akal," kata perempuan tersebut sembari memperlihatkan deretan resto yang ada di aplikasi ojol. 

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Baca juga: Viral, Twit Lolos UTBK-SBMPTN Tidak Bisa Ikut Ujian Tulis UGM, Benarkah?

Menyerupai resto terkenal

Nama-nama restorannya terdengar cukup familiar baginya, dan terkenal di Kota Surabaya, seperti contoh Bebek Purnama, Nasi Pecel Dharmahusada, dan lainnya.

Namun, perempuan itu kaget saat mendapati makanan yang dipesannya tidak sesuai ekspektasi. Ia kemudian mendatangi restoran tersebut.

Sebagai korban, ia mengaku sangat kecewa. Pemilik akun @kdeviana juga sempat memperlihatkan kondisi restoran seperti yang ada dalam video viral itu.

Terlihat ada sejumlah telepon genggam yang diduga digunakan untuk menerima pesanan. 

"Ini harganya enggak murah, lima bungkus Rp 95.000, nasi pecel enggak ada apa-apanya. Bukan masalah duit ya ini, aku udah laper, dan ini udah beberapa kali," kata perempuan dalam video itu.

Baca juga: Video Viral Kurir Dimaki dan Diguyur Air Konsumen, YLKI: COD Dihapus Saja! 


Perekam dalam video itu mengatakan, dirinya akan memviralkan kejadian ini dan melaporkannya ke pihak Grab.

Baca juga: Viral Driver Ojol 59 Tahun Dibegal, Motor dan Uang Dirampas, Ini Keterangan Polisi dan Gojek 

Laporkan ke Grab

Hadi mengatakan, jika menemukan mitra merchant yang mencurigakan atau menyesatkan, konsumen dan mitra pengantaran dapat melaporkannya di platform GrabFood.

Ada saluran khusus pelaporan bagi konsumen dan mitra pengemudi.

Untuk konsumen dapat melalui https://bit.ly/3wfn9CB, sementara mitra pengemudi bisa lewat https://bit.ly/35aNlT6.

"Grab akan melakukan investigasi terhadap setiap laporan dan mengambil tindakan apabila mitra merchant terbukti melanggar kode etik mitra merchant," kata Hadi.

Baca juga: Video Viral Pria Berbaju Kostrad Peragakan dan Sebut Ada Medan Magnet di Bekas Suntikan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com