Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Pendaftaran, Simak Jadwal dan Materi Seleksi UM UGM 2021

Kompas.com - 12/06/2021, 16:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran peserta seleksi mandiri Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM) untuk Tahun Akademik 2021/2022 ditutup hari ini, Sabtu (12/6/2021).

Sehingga hari ini adalah hari terakhir batas waktu pendaftaran. Sebelumnya pendaftaran telah dibuka sejak 2-12 Juni 2012 pukul 15.00 WIB.

Bagi yang sudah mendaftar, selanjutnya dapat menyelesaikan pembayaran untuk bisa mendapatkan jadwal tes yang akan dilakukan menggunakan metode Computer Based Test (CBT).

Baca juga: Ini Jadwal Pendaftaran dan Persyaratan UM UGM 2021

Berikut ini adalah sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait proses seleksi UM UGM:

Waktu dan lokasi tes

CBT UM UGM 2021 akan digelar di dua kota berbeda, yakni Yogyakarta dan Jakarta.

Pendaftar dibebaskan untuk memilih lokasi tes sesuai dengan kesanggupannya.

Untuk Yogyakarta, CBT dilakukan sejak 19-29 Juni 2021, sementara untuk Jakarta tes baru dimulai pada 22-29 Juni 2021.

Jadwal untuk masing-masing peserta akan tertera pada kode pembayaran.

Tes akan dilakukan secara fisik, artinya peserta hadir di tempat yang telah ditentukan dengan tetap diterapkan protokol kesehatan Covid-19.

Setiap harinya, tes Saintek dan Soshum akan dilakukan dalam 2 sesi: pagi (06.45-11.20 WIB) dan siang (12.15-15.55 WIB).

Sementara untuk jenis tes Campuran, setiap hari tes akan digelar satu kali yakni pukul 06.45-13.35 WIB.

Baca juga: Jadwal Lengkap Simak UI, UM UGM, dan Jalur Mandiri IPB 2021

Jenis tes dan materi

Terdapat 3 jenis tes yang dibuka, yakni jenis soal Saintek, Soshum, dan Campuran.

Tiap jenis tes akan diberikan 2 kelompok soal yakni Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU).

Berikut ini penjabaran materi yang akan diujikan untuk masing-masing jenis tes:

1. Saintek
- TKA: fisika, kimia, biologi, matematika IPA
- TKDU: matematika dasar, bahasa Indonesia, bahasa Inggris
- TKDU-Potensi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com