Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak di Atas Usia 12 Tahun

Kompas.com - 12/06/2021, 10:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Regulator Kesehatan Brasil, Anvisa, mengumumkan bahwa pihaknya telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech untuk anak-anak di atas usia 12 tahun, Jumat (11/6/2021).

Dilansir dari Reuters, (11/6/2021), Anvisa menyetujui tindakan tersebut setelah melihat penelitian, yang dilakukan di luar Brasil, yang menunjukkan keamanan dan kemanjuran vaksin untuk kelompok usia muda.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alex Ferguson Mendapat Gelar Sir dari Ratu Inggris

Menurut pihak Anvisa, vaksin Pfizer sudah diizinkan untuk digunakan pada remaja berusia 16 tahun ke atas.

Ia menambahkan, vaksin ini adalah satu-satunya yang diizinkan penggunaannya pada anak di bawah umur.

Keefektivan vaksin Pfizer BioNTech

Dalam proses vaksinasi, penerima vaksin diminta untuk melakukan 2 kali penyuntikan vaksin agar timbul kekebalan tubuh yang lebih baik dalam mencegah Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, (13/3/2021), suntikan pertama vaksin Pfizer disebut dapat memberi perlindungan orang dengan Covid-19 sebesar 52,4 persen.

Adapun angka ini sudah tercapai bahkan 11 hari sebelum perlindungan sesungguhnya dihasilkan dari suntikan pertama.

Sehingga perlindungan sesungguhnya yang bisa didapat dari suntikan perdana Pfizer memang angkannya bisa jauh lebih tinggi.

Disebukan, angka perlindungan yang mungkin didapatkan sebenarnya ada di antara 29,5 sampai 84,5 persen.

Selain itu, interval yang ada juga terbilang luas, karena tidak banyak orang yang tertular Covid-19 dalam uji coba klinis selama periode tersebut.

Baca juga: Update Corona 12 Juni 2021: Malaysia Perpanjang Lockdown 2 Pekan

Di bawah 12 tahun 

Dikutip dari Kompas.com (10/6/2021), perusahaan Pfizer Inc juga mengumumkan akan segera memulai uji klinis vaksin Covid-19 untuk kelompok anak di bawah usia 12 tahun dalam skala besar.

Pada tahap awal uji klinis, pihak Pfizer telah membuat dosis suntikan yang lebih rendah.

Ada sekitar 4.500 anak dari lebih 90 pusat pelayanan kesehatan di AS, Finlandia, Polandia, dan Spanyol yang akan dilibatkan.

Dilansir Reuters, Rabu (9/6/2021), Pfizer telah menyuntikkan dua dosis vaksin ke 144 anak pada fase I untuk menguji keamanan, tolerabilitas, dan respons imun. 

Pada anak usia 5-11 tahun akan diberikan dosis 10 mikrogram. Sementara anak usia 6 bulan sampai 5 tahun dosisnya lebih rendah, yakni 3 mikrogram.

Baca juga: UPDATE Corona 9 Juni: 5 Negara Kasus Tertinggi | Pfizer Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Anak di Bawah 12 Tahun

 

Melalui juru bicaranya, Pfizer berharap sudah memiliki data untuk kelompok usia 5-11 tahun pada bulan September nanti. Jika sesuai yang diharapkan, pihaknya akan segera meminta regulator untuk otorisasi penggunaan darurat pada akhir September 2021.

"Data untuk anak usia 2 sampai 5 tahun diharapkan selesai segera setelah itu, sekitar Oktober atau November," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com