Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2021, 08:21 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Update virus corona di dunia mengutip live report dari Worldometers, Sabtu (12/6/2021) hingga 08.05 WIB saat ini jumlah kasus infeksi sebanyak 176.026.356 orang. 

Jumlah total orang yang meninggal karena virus corona Covid-19 di seluruh dunia ada 3.800.087 orang, dan yang dinyatakan pulih sebanyak 159.595.391 orang. 

Update kasus virus corona Indonesia jumlah kasus infeksi sebanyak 1.894.025 orang. Sebanyak 52.566 orang meninggal dan 1.735.144 dinyatakan pulih. 

Baca juga: [POPULER TREN] Kurir Dimaki dan Diguyur Air Konsumen, YLKI: COD Dihapus Saja!

Berikut ini adalah sejumlah perkembangan pandemi Covid-19 dari sejumlah negara di dunia:

1. India

Selain menghadapi pandemi virus corona, India juga dihadapkan pada kasus infeksi jamur hitam mematikan. 

Keberadaan jamur ini membutuhkan waktu yang lama untuk terdeteksi, sekitar  10-15 hari, sehingga tak jarang penderitanya terlanjur mengalami masalah yang serius hingga akhirnya terkonfirmasi terinfeksi Mucormycosis.

Namun, mengutip Times of India (11/6/2021), kini telah ada alat yang dikenal sebagai Kit Belanda yang dapat mendeteksi keberadaan jamur hitam pada seseorang dalam waktu yang jauh lebih cepat, 1-2 hari saja.

Alat ini menyerupai tes PCR dan dibanderol dengan tarif Rs 7000 atau setara dengan sekitar Rp 1,3 juta.

2. Malaysia

Malaysia memutuskan akan memperpanjang masa kuncian atau Movement Control Order (MCO) 3.0 hingga dua minggu ke depan, terhitung 15-28 Juni 2021.

Menteri Senior Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yakoob menyebut keputusan ini diambil karena kasus infeksi harian Covid-19 di negara itu masih di atas 5.000 kasus, meski intervensi kuncian nasional telah diterapkan selama dua minggu.

Baca juga: Malaysia Perpanjang Lockdown Covid-19 hingga 2 Pekan

Konsekuensi dari kuncian ini semua perjalanan lintas negara bagian, kegiatan sosial, pendidikan, dan olahraga kembali dilarang untuk dilakukan, sebagaimana diberitakan Channel News Asia (11/6/2021).

Sektor ekonomi dan jasa juga tidak semuanya mendapat izin beroperasi, hanya mereka yang ada di sektor penting yang kegiatannya tetap diizinkan berjalan.

3. Uni Emirat Arab

Pemerintah Abu Dhabi, Emirat terpadat kedua di UEA akan memberlakukan aturan pelarangan berkunjung ke tempat-tempat publik bagi orang-orang yang belum divaksinasi Covid-19.

Mereka dilarang mengunjungi pusat perbelanjaan, restoran, kafe, dan tempat umum lainnya mulai 15 Juni 2021.

Dikutip dari Al Arabiya News (11/6/2021), larangan ini dikecualikan bagi masyarakat yang meski belum menerima vaksin namun dapat membuktikan dirinya negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com