Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming untuk Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin 10 Juni

Kompas.com - 07/06/2021, 20:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi Gerhana Matahari Cincin dan fase bulan baru akan terjadi pada 10 Juni 2021.

Akan tetapi, peneliti di Pussainsa Lapan Andi Pangerang mengatakan, fenomena tersebut tidak bisa disaksikan secara langsung dari Indonesia.

"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Andi, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Besok Puncak Hujan Meteor Arietid, Ini Waktu Terbaik Menyaksikannya

Wilayah yang dapat menyaksikakan Gerhana Matahari Cincin meliputi Pulau Ellesmere dan Baffin, Kanada, serta kawasan Siberia, Rusia, dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17,43 WIB.

Sedangkan wilayah Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, Asia Tengah, dan China bagian barat, dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

Link live streaming

Kendati tidak dapat disaksikan secara langsung dari Indonesia, namun fenomena astronomi Gerhana Matahari Cincin masih dapat disaksikan secara live streaming.

Sejumlah situs menyediakan program live streaming pengamatan Gerhana Matahari Cincin, yang akan terjadi pada 10 Juni 2021.

Berikut linknya:

1. Time and Date Solar Eclipse Live Stream – June 10, 2021

2. Virtual Telescope - 10 June 2021 Annular Solar Eclipse 

3. Cosmo Sapiens- Solar Eclipse 2021: Live stream of June 10 Annular Solar Eclipse

Alasan Indonesia tidak dapat menyaksikan

Andi mengatakan, wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan Gerhana Matahari Cincin karena bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.

Andi mengatakan, karena indonesia tidak terkena bayangan penumbra bulan, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari.

"Sehingga, matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana," kata dia.

Dia mengungkapkan, tahun ini tidak ada Gerhana Matahari Cincin lainnya yang bisa disaksikan dari Indonesia.

Baca juga: Kenapa Gerhana Matahari Cincin 10 Juni Tak Melintasi Wilayah Indonesia?

Andi mengatakan, Indonesia baru akan mengalami Gerhana Matahari Cincin pada 21 Mei 2031. Hanya wilayah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku yang bisa menyaksikan fenomena itu.

Kemudian, pada 2042, Indonesia kembali mengalami Gerhana Matahari Cincin yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan pulau Timor (NTT dan Timor Leste).

Andi mengatakan, tidak ada siklus yang baku terkait Gerhana Matahari.

"Yang jelas, di setiap permukaan bumi, selalu mengalami Gerhana Matahari setidaknya 2 kali dalam setahun meskipun di tempat yang berbeda," ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com