Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Cincin 10 Juni, Daerah Mana Saja yang Dilintasi?

Kompas.com - 05/06/2021, 09:04 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena Gerhana Matahari Cincin dan fase bulan baru akan terjadi pada 10 Juni 2021.

Melansir laman LAPAN, Gerhana Matahari Cincin dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB.

Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan China bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Baca juga: [HOAKS] Video Gerhana Bulan di Kutub Utara Berukuran Besar hingga Menutup Matahari

Bagaimana dengan Indonesia?

Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang, menjelaskan, Gerhana Matahari Cincin 10 Juni tidak bisa disaksikan dari Indonesia.

"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Andi kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan karena bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.

Andi mengatakan, karena indonesia tidak terkena bayangan penumbra bulan, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari.

"Sehingga, matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana," kata dia.

Andi menjelaskan, di dalam astronomi ada elongasi atau separasi (sudut pisah).

Jika mengalami Gerhana Matahari Sebagian, maka elongasi antara bulan dan matahari akan lebih kecil dibandingkan jumlah dari jari-jari sudut matahari dan jari-jari sudut bulan.

Baca juga: Gerhana Bulan 26 Mei 2021, Ini Link Live Streaming dari Lapan dan BMKG

Lalu, jika mengalami Gerhana Matahari Cincin, maka jari-jari sudut bulan yang tampak dari pengamat di bumi akan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari sudut matahari.

"Hal ini dikarenakan bayangan inti bulan (disebut juga umbra) tidak mencapai permukaan bumi, sehingga yang sampai ke permukaan bumi adalah bayangan yang arahnya berlawanan dengan umbra, disebut juga anti-umbra atau antumbra," ujar Andi.

Dia mengungkapkan, tahun ini tidak ada Gerhana Matahari lainnya yang bisa disaksikan dari Indonesia.

Gerhana Matahari Sebagian akan bisa disaksikan dari Indonesia pada 2 Agustus 2027 dan 22 Juli 2028.

Gerhana Matahari yang akan terlihat hanya Gerhana Matahari Sebagian karena terkena penumbra bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com