Ia menjelaskan, tugas ikon PON hampir sama seperti duta, yakni melakukan sosialisasi secara masif mengenai PON Papua.
"Sedangkan kami butuh percepatan sosialisasi. Kami ini butuh karena tidak mudah buat menembus sampai seluruh Indonesia dengan cepat, apalagi di masa pandemi seperti ini," ujar Roy.
"Kami melakukan sosialisasi PON semuanya sistem online. Sekarang kalau saya pilih influencer yang followers-nya pas-pasan, apa iya bisa masyarakat Indonesia tau tentang PON Papua," kata Roy.
"Enggak bakalan tahu dalam waktu singkat. Saya sudah ditegur Menpora. Jangankan demam PON, adem aja enggak katanya. Nah jadi sebenarnya, kami memandangnya dari perspektif sosialisasi PON, dari strategi marketing," lanjut dia.
Oleh karena itu, Roy meminta masyarakat untuk menyudahi perdebatan soal polemik ini. Sebaliknya, secara bersama-sama menyukseskan PON yang akan dihelat 2 Oktober 2021.
"Kita semua bersaudara, jangan bedakan mana Papua mana Jawa, jangan. Tugas kita sama, untuk mensukseskan PON Papua," ujar Roy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.