KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih berlangsung, termasuk di Indonesia yang masih berjuang untuk menghentikan laju penyebaran kasus Covid-19.
Kemunculan sejumlah varian Covid-19 baru yang disebut lebih menular, seperti B.1.1.7 dan B.1.167 memberi tantangan lebih dalam upaya pengendalian virus di Indonesia.
Saat ini, Indonesia sedang mengantisipasi adanya lonjakan kasus baru Covid-19 yang diprediksi terjadi beberapa pekan setelah Lebaran.
Baca juga: Klaster Aktif Covid-19 dan Alasan Singapura Kembali Berlakukan Lockdown...
Banyaknya warga yang nekat mudik memungkinkan adanya penyebaran virus corona lebih luas.
Tanda-tanda kenaikan kasus pun sudah muncul dalam beberapa hari terakhir.
Seiring dengan itu, jumlah daerah berstatus zona merah juga mengalami kenaikan dibandingkan pekan lalu.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Larangan Berkerumun, dan Bepergian
Berikut update terkini daerah berstatus zona merah dan hijau Covid-19 merujuk data Covid19.go.id per 26 Mei 2021:
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Selatan
3. Sumatera Barat
Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Dugaan Adanya Medan Magnet di Bekas Suntikan Vaksin Covid-19
4. Riau
5. Jawa Tengah
6. Jawa Barat
7. Jambi
Baca juga: Saat Covid-19 Telah Menginfeksi Pendaki Gunung Everest...
1. Sumatera Utara
2. Papua Barat
3. Papua
4. Maluku
Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menetapkan status zona risiko ini, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan serta pelayanan kesehatan.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Larangan Berkerumun, dan Bepergian
Hingga saat ini, Indonesia telah melaporkan 1.809.926 kasus infeksi virus corona, termasuk 6.565 kasus baru pada Sabtu (29/5/2021).
Selain itu, tambahan 5.417 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 membuat total menjadi 1.659.974 orang.
Kendati demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia juga masih bertambah.
Baca juga: 3 Perusahaan Ritel Besar yang Tutup Gerai di Tengah Pandemi Covid-19, Mana Saja?
Pada periode 28-29 Mei tercatat ada penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 162 orang, sehingga total menjadi 50.262 orang.
Sementara kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 99.690 orang, baik yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memperkirakan, lonjakan puncak kasus Covid-19 setelah lebaran terjadi pada pertengahan Juni 2021.
Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?
"Kemungkinan kasus meningkat dan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni," kata Dante saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR, secara daring, Kamis (27/5/2021).
Ia menjelaskan, satu minggu pasca-Lebaran sebenarnya sudah terlihat kenaikan kasus positif Covid-19, meskipun angkanya belum signifikan.
Akan tetapi, lonjakan baru akan terjadi beberapa minggu ke depan setelah semua data terkumpul 6-7 minggu.
Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?